Misalnya, jika Anda resign karena akan menjadi orang tua yang tinggal di rumah selama beberapa tahun, Anda dapat menjelaskan hal ini kepada atasan.
Jika Anda sebenarnya resign karena tidak puas dengan pekerjaan, Anda tidak perlu menjelaskannya secara detail. Anda ingin menjaga hubungan baik dengan perusahaan dan atasan, sehingga dapat dijadikan referensi.
Dalam hal ini, Anda cukup mengatakan bahwa Anda resign karena alasan pribadi.
Baca juga: 5 Contoh Surat Resign Karyawan yang Baik dan Benar
Apa pun alasan Anda resign, penting bagi Anda untuk menulis surat resign resmi kepada perusahaan dan memberikan pemberitahuan yang sesuai, bila memungkinkan.
Saat mengundurkan diri karena alasan pribadi, ada baiknya untuk berbicara dengan atasan terlebih dahulu, secara langsung jika memungkinkan.
Anda dapat memutuskan apakah Anda ingin memberi mereka rincian alasan Anda resign selama percakapan atau tidak.
Setelah berbicara dengan atasan, tindak lanjuti dengan surat resign kerja. Anda dapat memilih seberapa banyak yang ingin Anda sampaikan tentang alasan resign, tetapi jelaskan bahwa Anda resign karena alasan pribadi, dan sertakan detail kapan Anda akan resign.
Baca juga: Etika Resign yang Baik yang Harus Diketahui Karyawan Perusahaan
Jika memungkinkan, tawarkan bantuan selama masa transisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.