Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimia Farma Apotek Targetkan Penjualan di Kanal Digital Naik 50 Persen

Kompas.com - 22/09/2023, 20:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma Apotek menggencarkan penjualan produk farmasi di marketplace. Bahkan, perseroan menargetkan penjualan di marketplace naik hingga 50 persen.

Direktur Operasional Kimia Farma Apotek Muhardiman menyatakan, pihaknya fokus dalam melakukan transformasi digital, salah satunya penetrasi pasar melalui Tokopedia. Hal itu berarti produk-produk KFA sangat kompetitif dan diminati pelanggan.

Sebagai salah satu ritel farmasi terbesar, Kimia Farma Apotek Official Store di Tokopedia memiliki sekitar 4.500 SKU. Selain itu, dari sisi produk, perseroan tidak hanya menyediakan obat-obatan, tetapi juga vitamin, suplemen, kosmetik (beauty product), produk perawatan tubuh (personal care), alat kesehatan, dan lainnya.

Baca juga: Kimia Farma dan Kalbe Teken Kerja Sama Dorong Layanan Kesehatan Online-Offline

Ilustrasi obat. jcomp/ Freepik Ilustrasi obat.

Menurut Muhardiman, sejauh ini transformasi itu telah menunjukkan perseroan berada di jalur yang tepat, di antaranya peningkatan penjualan yang signifikan selama Februari sampai Agustus 2023 (secara bulanan) serta menurunkan persentase kegagalan transaksi dari 40 persen hingga 3 persen.

Lebih lanjut, perseroan menargetkan kontribusi penjualan ke depan melalui platform online/marketplace dapat terus meningkat hingga 50 persen, selain tetap mempertahankan offline store sebagai garda terdepan dalam pelayanan pelanggan.

Muhardiman menambahkan, perseroan siap meningkatkan kuantitas dan kualitas produk serta pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pilihan produk, sehingga pelanggan dapat memenuhi kebutuhan kesehatannya. Demikian juga kualitas pelayanan terus diperbaiki untuk memuaskan pengalaman berbelanja pada konsumen," kata Muhardiman dalam siaran pers, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Strategi Bisnis Kimia Farma Apotek 2023, Tambah 100 Outlet, Buka Klinik Virtual hingga Jual Produk Kecantikan

Kimia Farma Apotek pun meraih penghargaan sebagai top seller dalam ajang Top Seller Fest 2023 yang digelar oleh Tokopedia. Perseroan meraih peringkat pertama pada kategori kebutuhan sehari-hari (groceries) di Top Seller Fest 2023 yang diikuti oleh lebih dari 35.000 seller Tokopedia.

Penilaian itu berdasarkan berbagai kriteria, salah satunya pertumbuhan pendapatan dan pemesanan di Tokopedia selama periode 1 Juni sampai 31 Agustus 2023.

Muhardiman menuturkan, dalam proses digitalisasi, Kimia Farma Apotek memiliki footprint fisik yang sangat kuat. Dengan 1.800 jaringan outlet secara offline di seluruh Indonesia yang meliputi apotek, klinik, hingga vending machine, imbuh dia, perseroan sangat percaya diri untuk mengembangkan layanan online.

"Inilah kekuatan strategi omnichannel kami,” ujar Muhardiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com