Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Liburan Akhir Tahun, Sebaiknya Rencanakan Bujet Dulu atau Destinasi Dulu?

Kompas.com - 30/09/2023, 11:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pehobi travelling pasti sudah bersiap untuk berlibur akhir tahun. Sementara bagi yang ingin berlibur untuk hanya sekadar healing, sebaiknya rencana liburan akhir tahun mulai dipikirkan sedari sekarang.

Pertanyaannya, mana ya yang lebih baik, destinasi liburan yang disesuaikan dengan budget, atau budget yang menyesuaikan rencana liburan?

Liburan yang cerdas tidak perlu menguras kantong kamu, kok. Hanya perlu rencana yang tepat untuk mencapai maximum healing, dan kesehatan finansial tetap terjaga.

Menurut riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2023, sebanyak 35 persen anak muda Indonesia pernah melakukan pengeluaran besar yang impulsive (seperti travelling, nonton konser) dan 35 persen di antaranya menggunakan dana darurat.

Akibatnya, sebanyak 12 persen anak muda masih memiliki pengeluaran yang melebihi pendapatan.

Baca juga: 5 Cara Menabung untuk Liburan yang Berkesan

Bujet dulu atau destinasi dulu? 

Lantas, buat perencanaan liburan, sebaiknya menetapkan destinasi dulu, atau budget dulu?

Mengutip ulasan Bank OCBC NISP, sebenarnya keduanya bisa saja dilakukan, dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. Ketika budget menyesuaikan destinasi liburan

Kalau kamu adalah orang yang destination-oriented, atau kamu memang memiliki tempat impian untuk dikunjungi, tentunya destinasi menjadi hal yang pertama kamu tetapkan dan budget akan menyesuaikan.

Keuntungan dari perencanaan seperti ini adalah kamu bisa lebih leluasa dalam memilih tempat liburan. Setelah destinasi ditetapkan, kamu akan memiliki gambaran tentang berapa budget yang harus kamu siapkan.

Tentunya, ini akan mempermudah kamu dalam menabung atau menyisihkan uang, karena sudah ada target atau life goals yang ingin kamu capai.

Tapi, waktu yang kamu butuhkan bisa jadi lebih lama karena harus memiliki budget di angka tertentu. Bisa jadi kamu punya rencana healing dari sekarang, tapi baru bisa berangkat berbulan-bulan kemudian.

Tapi, untuk pengalaman healing yang tak terlupakan, what’s a little sacrifice, right?

Baca juga: Healing dan Growing

2. Ketika destinasi liburan menyesuaikan budget

Kalau kamu adalah tipe orang yang lebih mengutamakan experience dibanding lokasi, atau kamu sudah merasa benar-benar butuh rekreasi, kamu bisa menyesuaikan budget dengan destinasi liburan kamu.

Dengan begitu, kamu bisa membuat proyeksi, tempat mana yang bisa kamu kunjungi dengan budget yang sudah kamu miliki.

Keuntungan dari perencanaan ini tentunya kamu bisa cepat berangkat liburan. Karena budgetnya sudah ada, kamu bisa langsung beli tiket dan berangkat mungkin dalam hitungan hari.

Namun, tentunya tujuan kamu akan lebih terbatas, karena tidak semua destinasi yang kamu inginkan akan sesuai dengan budget yang kamu miliki.

Tapi, semua perjalanan adalah pengalaman baru, kan? Untuk kamu yang experience-oriented, perencanaan seperti ini bisa banget jadi pilihan kamu.

Baca juga: Tak Punya Banyak Uang, Mengapa Gen Z Hobi Travelling?

Buat rencana sedetil mungkin

Nah, setelah mengetahui pertimbangan tersebut, saatnya mengambil keputusan mana yang sesuai buat kamu. Terlepas dari itu, tentunya menabung adalah salah satu step awal yang bisa kamu lakukan, karena jangan sampai healing mengganggu kesehatan finansial kamu.

Buat rencana yang sedetail mungkin, agar proyeksi liburan kamu lebih terukur dan terarah. Kamu bisa catat dan kelola sendiri rencana kamu, atau bisa juga dengan menggunakan layanan perbankan, seperti Fitur Life Goals yang ada di ONe Mobile Bank OCBC NISP.

Kamu bisa menghitung dan mensimulasikan berapa lama kamu harus menabung untuk bisa mengunjungi destinasi impian kamu.

Jadi, dengan perencanaan yang tepat, healing kamu bisa terus jalan, dan kesehatan finansial tetap aman.

Selamat merencanakan liburan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com