JAKARTA, KOMPAS.com - Literasi keuangan adalah salah satu cara untuk menghadapi ketidakpastian pasar global.
Seiring dengan tidak menentunya situasi pasar global, khususnya Amerika Serikat, investor Indonesia perlu memiliki pemahaman yang kuat mengenai kondisi fundamental perusahaan yang menjadi portofolio investasi.
Edukator dan influencer finansial Kefas Evander menyebut, penguasaan analisis fundamental sangat penting dalam menghadapi ketidakpastian pasar. Ia menambahkan, sangat penting untuk fokus pada perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat.
Baca juga: Anak Muda dalam Jeratan Pinjaman Online dan Rendahnya Literasi Keuangan
Ilustrasi investasi saham.
“Perusahaan-perusahaan seperti ini lebih mampu bertahan dari kemerosotan ekonomi dan justru mungkin tumbuh lebih kuat pada saat resesi berakhir,” jelasnya.
Sementara itu, CEO Gotrade Norman Wanto juga menggarisbawahi pentingnya analisis fundamental dalam menghadapi ketidakpastian pasar saat ini.
Pentingnya analisis fundamental ini juga sejalan dengan komitmen Gotrade untuk membekali investor dengan segala pengetahuan dan insight yang diperlukan untuk mengambil keputusan investasi secara bijak.
“Komitmen Gotrade Indonesia untuk memberikan edukasi finansial secara berkelanjutan merupakan cerminan dari misi perusahaan untuk memberikan akses bagi investor ritel Indonesia ke pasar di Amerika Serikat, serta membekali investor agar tetap mampu bertahan di saat kondisi pasar sedang membaik ataupun menurun,” ujar Norman dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).
Baca juga: Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Luncurkan Layarku di Makassar
Ada beberapa situasi ekonomi dan politik dunia yang berdampak pada pasar modal, misalnya saja mengenai volatilitas yang sedang terjadi di Amerika Serikat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.