Minyak pemanas berjangka AS turun lebih dari 5 persen karena ekspektasi larangan ekspor bahan bakar Rusia yang diberlakukan bulan lalu akan segera dicabut dan gangguan suplai tidak akan separah yang diantisipasi pasar.
Data pada hari Rabu juga menunjukkan sektor jasa AS melambat sementara ekonomi zona euro mungkin menyusut pada kuartal terakhir.
Dollar AS memang melemah, namun tetap berada di dekat level tertinggi 11 bulan, yang membuat harga minyak mentah menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Kondisi ini mengurangi minat terhadap minyak mentah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.