Selain itu, tambahnya, dengan meningkatnya keterjangkauan layanan ATM dan CRM oleh masyarakat, akses terhadap layanan perbankan juga diharapkan akan semakin meningkat.
Hal itu, dikatakannya, tidak hanya berkaitan dengan menjaga peran uang tunai sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang memastikan bahwa perputaran uang tetap berlangsung lancar dan aman di tengah perkembangan pesat ekonomi digital.
Baca juga: Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?
"Dengan demikian, Indonesia dapat menjaga keseimbangan antara inovasi digital dan kebutuhan akan uang tunai dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Ario.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.