Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sewa Mobil Listrik lewat Aplikasi EMove

Kompas.com - 11/10/2023, 13:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Eksistensi mobil listrik semakin menjamur di kota besar di Indonesia. Selain adanya subsidi dari pemerintah, pemilik mobil listrik juga mendapat kemudahan lain. Seperti di Jakarta, tidak kena aturan ganjil-genap.

Hanya saja, meski sudah ada subsidi, kendaraan listrik masih berat di kantong. Nah, jika Anda ingin menjajal kendaraan listrik, bisa menggunakan EMove, aplikasi sewa kendaraan listrik berbasis teknologi di Jakarta.

EMove mengembangkan perangkat lunak yang bisa ditanamkan ke kendaraan sehingga terhubung ke server dan bisa diakses pakai aplikasi.

Baca juga: Terbit Bulan Depan, Pemerintah Matangkan Aturan Insentif Pabrik Mobil Listrik

EMove menawarkan harga sewa mulai Rp 40.000 per jam. Tersedia juga pilihan sewa mobil atau motor listrik, bisa per jam, harian, bahkan bisa bulanan dan tahunan untuk sewa perusahaan.

EMove membuka peluang bagi masyarakat yang memiliki kendaraan listrik untuk disewakan lewat platform EMove. Jadi bisa dijadikan bisnis sampingan, mobil listrik di rumah jadi bisa menghasilkan tambahan pendapatan.

Bagi Anda yang belum punya juga bisa memanfaatkan EMove. Anda bisa patungan membeli kendaraan listrik melalui Bizhare, perusahaan financial technology (fintech) securities crowdfunding.

Baca juga: Luhut Sebut Indonesia Bisa Produksi Mobil Listrik pada 2025

Ricky Wijaya, CEO Adhya Group mengatakan, EMove memperkirakan, di 2025 akan ada 500 unit kendaraan listrik di 2025, termasuk mobil dan motor listrik.

"Fase pertama target wilayah kami, Jakarta, Bali, dan Bandung," kata Ricky Wijaya, Selasa (10/10/2023). (Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian)

Baca juga: Pemerintah Gandeng Perusahaan China untuk Produksi Mobil Listrik

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kini Bisa Sewa Kendaraan Listrik Lewat Aplikasi, Harga Mulai Rp 40.000 Per Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com