Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Inflasi Picu Kekhawatiran Suku Bunga, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kompas.com - 13/10/2023, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona merah pada akhir perdagangan Kamis (12/10/2023) waktu setempat. Penurunan harga saham di bursa AS dibayangi oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS karena para investor khawatir dengan data baru yang menunjukkan kenaikan pada inflasi AS.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,51 persen, atau 173,73 poin menjadi ditutup pada level 33,631.14. S&P 500 melemah 0,62 persen dan berakhir pada level 4.349,61.

Sementara itu, Nasdaq Komposit yang padat teknologi kehilangan 0,63 persen, dan berakhir pada posisi 13,574.22. Pada hari sebelumnya, indeks utama mengakhiri kenaikan beruntun dalam empat hari.

Imbal hasil Treasury AS melonjak setelah data inflasi yang dirilis pada hari Kamis. Suku bunga acuan tenior 10 tahun naik hampir 11 basis poin menjadi 4,7 persen. Sementara untuk tenor 2 tahun imbal hasil diperdagangkan pada level 5,06 persen setelah naik lebih dari 6 basis poin.

Baca juga: Perang Israel-Hamas Bikin Bursa Saham AS Menguat

Imbal hasil baru-baru ini mencapai level tertinggi dalam 16 tahun, yang berdampak pada volatilitas harga saham. Awal bulan ini, imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun diperdagangkan di atas 4,8 persen.

Beberapa investor percaya bahwa imbal hasil yang lebih tinggi akan bertahan, yang menyebabkan penurunan pasar ekuitas pada hari Kamis.

“Setiap angka (CPI) yang muncul menunjukkan lebih banyak kekhawatiran yang menghilangkan keyakinan bahwa pada akhirnya kita akan mencapai inflasi 2 persen. Kami tidak akan mencapai inflasi sebesar 2 persen, namun pasar obligasi masih percaya bahwa kami akan mencapainya atau mendekatinya,” kata Phillip Colmar, Managing Partner dan ahli strategi global di MRB Partners, dikutip dari CNBC

“Pasar ekuitas terus mengarah ke bawah, dan menyadari bahwa imbal hasil akan bergerak lebih tinggi,” tambahnya.

Baca juga: Kekhawatiran Meningkat, Bursa Saham AS Berakhir di Zona Merah

 


Sonu Varghese, wakil presiden dan ahli strategi makro Carson Group, juga mencatat “korelasi negatif langsung terhadap harga ekuitas” ketika imbal hasil naik, terutama dalam jangka waktu singkat seperti yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

Laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat bahwa indeks harga konsumen yang dirilis pada hari Kamis meningkat 0,4 persen pada bulan tersebut dan 3,7 persen dari tahun lalu. Menurut perkiraan Dow Jones masing-masing meningkat sebesar 0,3 persen (MoM) dan 3,6 (YoY).

Halaman:


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com