Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Internet di Kereta Cepat Tidak Stabil, KCIC Bakal Sediakan WiFi

Kompas.com - 13/10/2023, 13:10 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) telah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung, baik melalui program uji coba gratis atau Whoosh Experience Program.

Dari pelaksanaan program tersebut, KCIC menerima sejumlah feedback dari masyarakat yang berpartisipasi, salah satunya terkait sinyal telekomunikasi yang tidak stabil dalam perjalanan kereta cepat.

Sinyal internet handphone yang tidak stabil juga dirasakan oleh Kompas.com ketika mengikuti Whoosh Experience Program.

Baca juga: Viral Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp 300.000-Rp 600.000, Bos KCIC: Belum Dirilis

Berdasarkan pengalaman Kompas.com, sinyal handphone kerap mendadak hilang di sejumlah titik perjalanan Stasiun Halim - Stasiun Tegalluar dan sebaliknya.

Menanggapi hal tersebut, Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, perusahaan berencana untuk menyediakan fasilitas WiFi dalam rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung.

Saat ini, KCIC tengah menjajaki peluang kerja sama terkait pengadaan fasilitas WiFi dengan sejumlah perusahaan provider jaringan telekomunikasi.

"Terkait sinyal, memang kita nanti mengupayakan ada WiFi di perjalanan untuk kemudahan penumpang dalam berkomunikasi," kata dia, ditemui di Stasiun Halim, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: KAI Tebar Promo Tiket Kereta Api Ekonomi hingga Eksekutif, Simak Ketentuannya

Kendati demikian, Emir belum bisa memastikan kapan fasilitas WiFi akan tersedia dalam setiap rangkaian Kereta Cepat Whoosh.

"Harapannya nanti penumpang dapat bisa berkomunikasi dengan nyaman selama dalam perjalanan Kereta Cepat Whoosh," ucapnya.

Sebagai informasi, PT KCIC melalui akun resmi X-nya, @KeretaCepatID, sempat menjelaskan, sinyal telekomunikasi yang tidak stabil di rangkaian kereta cepat disebabkan oleh pergerakan kereta yang cepat, sehingga handphone tidak bisa menangkap sinyal secara optimal.

Baca juga: Kereta Cepat Dilanjutkan ke Surabaya, Menko Airlangga: Tanggung kalau Hanya sampai Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com