Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Maskapai Pindah ke Bandara Kertajati, Kemenhub Bakal Beri Insentif

Kompas.com - 16/10/2023, 21:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan insentif kepada maskapai yang pindah ke Bandara Kertajati.

Insentif ini untuk menarik minat maskapai lantaran pada 29 Oktober 2023 Bandara Kertajati akan beroperasi secara penuh.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni mengatakan, saat ini skema pemberian insentif tengah dibahas Kemenhub dan para pemangku kepentingan.

Yang jelas, kata dia, insentif yang diberikan kepada maskapai di Bandara Kertajati akan berupa parking fee dan/atau landing fee.

Baca juga: Ini 7 Rute Penerbangan yang Pindah ke Kertajati dari Bandara Bandung per 29 Oktober

"Airlines (maskapai) juga minta agar ada insentif dari bandara. Landing fee akan pasti ada insentifnya, cuma berapa persen itu masih dihitung skemanya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, dikutip Senin (16/10/2023).

Dia mengungkapkan, pemberian insentif ini akan berlangsung business to business antara operator bandara dan maskapai.

"Misalnya untuk landing dan parking fee yang skemanya akan dihitung antar mereka lah. Yang penting kita (Kemenhub) minta tolong ada insentif," ucapnya.

Baca juga: Bandara Kertajati Gantikan Bandara Husein, Harga Tiket Pesawat Tak Beda Jauh

Meski masih belum ditetapkan, dia memperkirakan insentif ini akan diberikan minimal 3 bulan setelah 29 Oktober 2023. Artinya, paling tidak insentif diberikan sampai akhir tahun ini.

"Kemungkinan minimal 3 bulan sampai Desember lah, nanti dihitung lagi," kata dia.

"Pokoknya ada insentif dulu sambil kita hitung. Skemanya seperti apakah 3 bulan, apakah 1 tahun, apakah ini. Sambil lihat perkembangannya," tegasnya.

Sebagai informasi, dengan Bandara Kertajati beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023, maka penerbangan dari Bandara Husein akan digeser ke Bandara Kertajati, terutama untuk penerbangan dengan pesawat jet.

Sementara Bandara Husein hanya melayani penerbangan berjadwal dalam negeri dengan pesawat jenis propeller untuk rute intra-Jawa, seperti dari dan ke Bandara Adi Sutjipto (JOG) oleh Wings Air menggunakan pesawat ATR72-600.

Baca juga: Benarkah Harga Tiket Pesawat Kertajati-Bali Lebih Murah ketimbang dari Jakarta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com