Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap Belasan Proyek "Pusat" di Solo Saat Gibran Menjabat

Kompas.com - 21/10/2023, 11:32 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Semenjak dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka, pembangunan di Kota Solo semakin berkembang pesat. Di bawah kepemimpinan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, daerah dengan nama resmi Surakarta ini terus berbenah lebih baik.

Tercatat sejak dua tahun terakhir, banyak proyek pemerintah pusat melalui APBN yang digelontorkan di Kota Solo. Dengan luas wilayah yang hanya sekitar 44 kilometer persegi tersebut, masifnya pembangunan di berbagai sudut kota sangat begitu terasa.

Kondisi pembangunan infrastruktur besar-besaran di Kota Solo ini bisa dibilang cukup kontras apabila dibandingkan daerah lain di Solo Raya seperti Kabupaten Boyolali, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Wonogiri.

Banyaknya pembangunan infrastruktur secara besar-besaran dari pemerintah pusat ini juga tentunya ikut berkontribusi signifikan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi kota kampung halaman Presiden Jokowi ini.

Baca juga: Polemik Kota Solo Diguyur Belasan Proyek Pusat saat Gibran Menjabat

Daftar belasan proyek APBN di Kota Solo

Berikut ini 16 proyek pembangunan infrastruktur yang anggarannya dikucurkan dari pemerintah pusat atau menggunakan APBN:

1. Revitalisasi Pasar Mebel Gilingan

Proyek pembangunan dengan anggaran jumbo lainnya dari pemerintah pusat adalah revitalisasi Pasar Mebel Gilingan. Pagu anggarannya menghabiskan biaya sekitar Rp 50,8 miliar yang didanai Kementerian Perindustrian.

Mengutip laman Pemkot Surakarta, pembangunan pasar yang akan mempunyai tiga lantai tersebut didirikan di atas tanah Pasar Mebel Gilingan Solo dengan luas sekitar 5.000 meter persegi.

2. Revitalisasi Taman Balekambang

Proyek infrastruktur besar kedua yang dananya bersumber dari APBN adalah revitalisasi Taman Balekambang. Taman Balekambang yang awalnya memiliki luas 9,8 hektare bertambah menjadi 12,5 hektare.

Merujuk pada sejarahnya, taman ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, yaitu GRAy Partini dan GRAy Partinah. Saat ini, Taman Balekambang menjadi salah satu ikon Kota Solo paling populer.

Mengutip Antara, untuk revitalisasi taman hutan kota tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 154 miliar dari Kementerian PUPR.

Baca juga: Kota Solo Era Gibran Diguyur Proyek Pusat, Ekonom: Jangan Cepat Bangga

3. Revitalisasi Pasar Jongke

Pasar Jongke merupakan pasar tradisional yang terletak di wilayah barat Kota Surakarta. Pasar Jongke merupakan pasar tradisional dengan kategori 1B.

Pasar Jongke terbagi kedalam 2 (dua) bagian yaitu bagian barat dan bagian timur. Bagian barat merupakan perkiosan dan pasar tradisional yang didalamnya menjual sembako dan kebutuhan pokok lainnya.

Sedangkan bagian timur menjadi pusat jual beli sepeda bekas dan barang-barang kuno. Pagu anggaran revitalisasi pasar ini adalah Rp 135 miliar dari Dinas Cipta Kerja PUPR sebagaimana dikutip dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

4. Rel Layang Simpang Joglo

Pembangunan rel layang yang dibangun di Simpang Tujuh Joglo, Solo, merupakan rel layang terpanjang di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.

Mengutip laman Kementerian Perhubungan, dana pembangunan proyek ini adalah sebesar Rp 920 miliar. Selain dari Kemenhub, pembangunan simpang layang ini juga didanai anggaran dari Kementerian PUPR.

Baca juga: Kritik Solo Kebanjiran Proyek APBN di Era Gibran

5. Penataan Jalan Ngarsopuro-Gatot Subroto

Koridor Jalan Gatot Subroto hingga Ngarsopuro, Kota Solo, ditata besar-besaran oleh Kementerian PUPR. Dikutip dari situs PUPR, penataan kawasan koridor pedestrian Kota Surakarta dimulai sejak Juni 2022 dengan biaya Rp 31,6 miliar.

Lingkup pekerjaannya mencakup fasad dan gapura dengan konsep wayang, penataan depan Pasar Triwindu, pedestrian dan jalan lingkungan, drainase lingkungan, mural, kanopi, hingga perbaikan serta dekorasi lampu kawasan.

6. Revitalisasi Keraton Kasunanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com