Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disparitas Antardaerah Disebut Melebar, Anies: Ekonomi Indonesia Tidak Hanya Jakarta atau Jawa

Kompas.com - 25/10/2023, 08:08 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menyebutkan, disparitas perekonomian di level global semakin mengecil. Namun demikian, di level domestik, kesenjangan perekonomian antar daerah justru disebut kian melebar.

Bacapres yang diusung oleh Koalisi Perubahan itu mengakui, perekonomian Indonesia terus tumbuh, sehingga berhasil memangkas kesenjangan dengan perekonomian negara lain. Indonesia pun sudah berhasil masuk ke dalam G20, yakni sebuah forum kerja sama multirateral berisikan negara dengan perekonomian terbesar dunia.

"30 tahun lalu kita jauh di antara negara-negara (G20) tersebut. Sekarang kita berada di negara big 20. Disparitas Jakarta dengan Tokyo, New York, London, mengecil," ujar dia dalam acara 11th US-Indonesia Investment Summit, di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi yang dicatatkan Indonesia disebut belum merata di level daerah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, kesenjangan antardaerah meningkat.

Baca juga: Janji Ganjar Gaspol Kebijakan Ekonomi agar Terhindar dari Middle Income Trap

Ia bilang, di tingkat provinsi, perekonomian DKI Jakarta masih jauh mengungguli provinsi lainnya. Kemudian, Pulau Jawa juga tetap mendominasi ekonomi nasional.

"Ekonomi Indonesia tidak hanya ekonomi Jakarta, ekonomi Jawa," katanya.

Menurutnya, permasalahan disparitas itu harus segera diselesaikan. Sebagai Bacapres, ia berencana untuk mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang tidak hanya berfokus di Pulau Jawa.

"Kita akan melihat pusat-pusat pertumbuhan tumbuh di Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa tapi paling tidak di 14 kota utama," ujarnya.

Baca juga: Janji Prabowo Bawa RI Swasembada Pangan Bila Terpilih Jadi Presiden


Pengembangan sentra ekonomi di luar Pulau Jawa ditargetkan dapat mengatasi isu sosial seperti kemiskinan dan kesenjangan sosial. Selain itu, pembukaan sentra ekonomi menjadi salah satu strategi Anies untuk membuka lapangan kerja baru.

"Itu adalah jalan yang harus kita dorong ke depan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com