KOMPAS.com - Ekonomi maritim adalah istilah yang barangkali sudah tak asing lagi di telinga. Arti dari ekonomi maritim adalah usaha atau kegiatan ekonomi yang dilakukan di kawasan lautan maupun pesisiri pantai.
Kegiatan ekonomi maritim cukup beragam seperti aktivitas penangkapan ikan, industri pembuatan kapal atau galangan kapal, pariwisata bahari, industri pengolahan hasil perikanan, jasa pelabuhan, eksplorasi dan eksploitasi migas, dan masih banyak lagi.
Mengutip laman Institute for Defence Studies and Analyses (IDSA), ekonomi maritim adalah istilah yang digunakan untuk segala kegiatan ekonomi dan industri yang memanfaatkan sumber daya laut guna menghasilkan suatu produk atau jasa yang bernilai ekonomi.
Kegiatan ekonomi maritim dapat berupa kegiatan ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung berlangsung di laut maupun di darat namun berkaitan dengan laut.
Baca juga: 9 Potensi yang Dimiliki Indonesia sebagai Negara Maritim
Indonesia sendiri bisa dibilang merupakan negara maritim, mengingat lebih dari separuh wilayahnya berupa perairan dan kepulauan. Itu sebabnya, ekonomi maritim adalah salah satu urat nadi penggerak ekonomi di negara ini.
Dari mulai jutaan masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan, maupun mereka yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan, serta industri terkaitnya secara tak langsung.
Nah berikut ini beberapa contoh kegiatan ekonomi maritim:
1. Perdagangan
Perdagangan maritim adalah salah satu komponen utama ekonomi maritim. Ini melibatkan pengiriman barang-barang melalui laut menggunakan kapal-kapal kargo dan kapal kontainer. Pelabuhan-pelabuhan besar di seluruh dunia berperan sebagai pusat perdagangan internasional.
2. Transportasi laut
Transportasi laut adalah bagian penting dari ekonomi maritim dan berperan dalam pengiriman barang dan orang di seluruh dunia. Kapal penumpang dan kapal kargo digunakan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan, menggerakkan orang, barang, dan energi.
3. Perikanan
Aktivitas ekonomi maritim adalah perikanan. Sektor perikanan adalah bagian penting dari ekonomi maritim, dengan banyak komunitas yang bergantung pada perikanan sebagai mata pencaharian. Ikan, udang, kerang, dan sumber daya laut lainnya diambil dari laut untuk dikonsumsi atau dijual.
4. Energi
Ekonomi maritim juga mencakup pengembangan sumber daya energi laut seperti pembangkit listrik tenaga ombak, pembangkit listrik tenaga pasang, dan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. Energi laut berkontribusi pada diversifikasi sumber energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
5. Pariwisata bahari
Banyak wilayah pesisir yang memiliki potensi pariwisata pantai, dengan wisatawan yang datang untuk bersantai di pantai, menyelam, menyelam, berselancar, atau menikmati keindahan alam laut.
6. Pertambangan di laut
Salah satu aktivitas ekonomi maritim adalah penambangan. Aktivitas ekonomi maritim juga mencakup pertambangan laut, dengan eksploitasi mineral dan sumber daya mineral di dasar laut, seperti eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di tengah lautan.
7. Galangan kapal
Negara maritim umumnya memiliki industri galangan kapal yang berkembang dan memproduksi berbagai jenis kapal, termasuk kapal penumpang, kapal kargo, dan kapal perikanan. Industri ini juga berperan penting dalam ekonomi maritim.
Kesimpulannya, arti dari ekonomi maritim adalah usaha atau kegiatan ekonomi yang melibatkan aktivitas ekonomi yang dilakukan di perairan maupun di darat yang berkaitan dengan laut. Jadi sudah tahu kan apa itu ekonomi maritim?
Baca juga: Mengenal Karang Atol dan Perannya Sebagai Batas Maritim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.