Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Waode Nurmuhaemin
Penulis

Praktisi pendidikan, penulis buku dan novel pendidikan

Kemiskinan Struktural, Pendidikan, dan Indonesia Emas 2045

Kompas.com - 05/11/2023, 17:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dengan demikian, gaji dosen tetap non ASN sekitar Rp 1,7 juta, kalau mengikut standar Bank Dunia berada di bawah garis kemiskinan.

Sementara itu, tidak logis standar orang miskin yang ditetapkan BPS, yakni dengan pendapatan Rp 535.547 per kapita per bulan.

Pasalnya, harga kebutuhan pokok kini begitu tinggi untuk hidup layak, terlebih di luar Jawa dengan harga-harga barang yang lebih mahal. 

Pendidikan menjadi kunci untuk keluar dari kemiskinan struktural. Pendidikan akan mengubah pola pikir masyarakat kategori miskin yang menurut standar bank dunia ada 110 juta orang di negara ini.

Dengan pendidikan yang tinggi, mereka akan lebih mudah mengakses beragam pekerjaan dan tentu saja akan meningkatan penghasilan ketimbang hanya mengantongi ijazah SD, SMP dan SMA.

Untuk itu, pemerintah memang harus menggenjot upaya perluasan akses dan pemerataan pendidikan tinggi di lapisan terbawah.

Tidak kalah penting adalah penyediaan lapangan kerja untuk tamatan perguruan tinggi.

Seruan agar lulusan mahasiswa menjadi pengusaha sebaiknya realistis. Untuk jadi pengusaha membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Tantangan-tantangan di atas jika bisa dituntaskan akan menjadi kunci menuju Indonesia emas 2045.

Paling mudah dilaksanakan untuk membuat lompatan adalah pembangunan sektor industri secara besar-besaran untuk menyerap tenaga kerja.

Negara kita memiliki potensi segala jenis tambang. Tinggal bagaimana mengelola dan memanfaatkan sehingga 2045 pendapatan perkapita masyarakat bisa di kisaran Rp 15 juta sebulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com