Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Finance Angkat Wahyudi Darmawan Jadi Direktur Utama

Kompas.com - 08/11/2023, 05:17 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) mengangkat Wahyudi Darmawan sebagai direktur utama.

Direktur Operasional dan Sekretaris Perusahaan BRI Finance Willy Halim Sugiardi mengatakan, hadirnya Wahyudi Darmawan akan mendorong Perseroan mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan.

“Terlebih, BRI Finance diproyeksikan untuk tumbuh berkelanjutan sebagai perusahaan pembiayaan terdepan dengan layanan terintegrasi. Hal ini menjadi tantangan besar bagi perseroan dalam mengawal aspirasi besar tersebut di tengah ketidakpastian ekonomi,” ujar Willy.

Baca juga: BRI Finance Cetak Laba Rp 51,26 Miliar pada Semester I-2023

Adapun, Direktur Utama BRI Finance Wahyudi Darmawan sebelumnya menjabat sebagai Regional CEO Palembang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Wahyudi Darmawan telah menjajaki posisi strategis lainnya yang akan menunjang kinerja sebagai direktur utama.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi BRI Finance sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Sigit Murtiyoso
  • Komisaris: Dhoni Ramadi
  • Komisaris Independen: Diah Defawati Ande

Direksi

  • Direktur Utama: Wahyudi Darmawan
  • Direktur Bisnis: Primartono Gunawan
  • Direktur Manajemen Risiko: Ari Prayuwana
  • Direktur Operasional: Willy Halim Sugiardi

Baca juga: BRI Finance Catat Pendapatan Rp 890,60 Miliar Tahun 2022

Demikian adalah susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi BRI Finance. Sebagai catatan, pengangkatan Diah Defawati Ande sebagai Komisaris Independen dan Wahyudi Darmawan sebagai Direktur Utama efektif setelah memenuhi ketentuan regulator.

Keduanya telah memperoleh persetujuan kemampuan dan kepatutan oleh regulator.

Baca juga: Obligasi II BRI Finance Oversubscribe 342 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com