Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amunisi Baru BI Bantu Stabilkan Rupiah

Kompas.com - 08/11/2023, 20:13 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Instrumen investasi anyar Bank Indonesia (BI), Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dinilai berhasil mendukung upaya stabilisasi nilai tukar rupiah. Instrumen ini mampu menarik dana asing ke pasar keuangan nasional.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto mengatakan, total outstanding di SRBI mencapai Rp 144,3 triliun. Dari total tersebut, Rp 27,99 triliun ditransaksikan di pasar sekunder dan Rp 16,98 triliun dipegang oleh investor asing.

"Kepemilikan asing di SRBI per 6 November itu Rp 16,98 triliun," kata dia, dalam Taklimat Media BI, di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: BI Bakal Terbitkan Instrumen Investasi Baru Pasar Keuangan

Kehadiran SRBI dinilai telah mendukung upaya bank sentral dalam memperdalam pasar keuangan nasional. Dengan pasar keuangan yang lebih dalam, likuiditas valuta asing (valas) juga lebih tinggi, sehingga mengurangi fluktuasi nilai tukar rupiah.

"Paling enggak mengurangi pressure ke spot market," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI, Donny Hutabarat. Kepemilikan asing di SRBI mendorong aliran modal masuk, sehingga mendukung penguatan rupiah.

"Pasti ada kaitannya rupiah dengan masuknya offshore ke SRBI, berkontribusi juga terhadap penguatan rupiah," ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data kurs JISDOR, nilai tukar rupiah sempat tertekan signifikan pada pengujung Oktober lalu. Pada periode tersebut, kurs rupiah setiap harinya bergerak di rentang Rp 15.900 per dollar AS.

Namun, memasuki November, kurs rupiah cenderung menguat dan menjauhi level Rp 16.000 per dollar AS. Pada Rabu hari ini, kurs rupiah setara dengan Rp 15.629 per dollar AS.

Baca juga: Suku Bunga BI Naik, OJK Pede Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com