Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setoran ke Negara Berkurang, Pengusaha Minta Pemerintah Tinjau Rencana Kenaikan Cukai Rokok

Kompas.com - 10/11/2023, 13:45 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha industri hasil tembakau (IHT) yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Rokok (Gapero) meminta kepada pemerintah untuk meninjau ulang rencana kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) sebesar rata-rata 10 persen pada tahun 2024.

Ketua Umum Gapero Sulami Bahar mengatakan, salah satu pertimbangan permintaan kajian ulang itu ialah untuk mendukung keberlanjutan IHT.

Menurutnya, kebijakan kenaikan cukai rata-rata sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024 telah menekan operasional industri.

Baca juga: Produksi Rokok Turun, Setoran Cukai Kena Imbas

Ilustrasi rokok. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi rokok.
"Terkait rencana kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) 2024, Gapero meminta agar kebijakan ini dipertimbangkan kembali dengan memperhatikan kemampuan industri saat ini," tutur dia, dalam keterangannya, Jumat (10/11/2023).

Selain itu, kenaikan tarif cukai dinilai telah berdampak buruk terhadap setoran negara. Tercatat, sampai dengan September 2023 setoran cukai hasil tembakau turun sebesar 5,4 persen seiring dengan penurunan produksi rokok.

"Mengingat kondisi industri saat ini mengalami keterpurukan atau sedang tidak baik baik saja, terutama golongan I yang mengalami penurunan hingga 30 persen," jelas Sulami.

"Sekiranya untuk tahun 2024 kebijakan cukai harus dievaluasi kembali," sambung Sulami.

Baca juga: Tak Jadi 5 Tahun, Kenaikan Tarif Cukai Rokok Elektrik 15 Persen Berlaku 2 Tahun

Selain itu, pengusaha juga meminta kepada pemerintah untuk membuat kebijakan simplifikasi tarif, yang justru berpotensi kembali mengerek besaran tarif cukai.

“Kami menolak. Justru kami minta kalau bisa itu (tarif CHT) diturunkan,” ucapnya.

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, setoran cukai hasil tembakau atau cukai rokok turun 5,4 persen secara tahunan menjadi Rp 144,8 triliun hingga September 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hal itu disebabkan produksi rokok sampai dengan Juli turun hingga 3,6 persen dan realisasi tarif menjadi hanya 0,5 persen dari seharusnya 10 persen karena penurunan produksi rokok SKM dan SPM golongan 1.

Baca juga: Saat DPR Merasa Tidak Dilibatkan dalam Kebijakan Kenaikan Cukai Rokok...

"Untuk cukai terutama rokok kita lihat penerimaan dari cukai hasil tembakau ini turun 5,4 persen," ucap Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com