7 Alasan Mengapa Indonesia Disebut sebagai Negara Maritim

KOMPAS.com - Mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim? Maritim sendiri kerap kali diidentikan dengan laut atau perairan.

Untuk diketahui saja, negara maritim adalah sebutan negara yang wilayahnya didominasi lautan. Nah Indonesia sendiri bisa dibilang merupakan negara maritim.

Alasannya dari sisi wilayah, sebagian besar berupa lautan dibandingkan dengan daratan yang luasnya lebih kecil. Kemudian negara ini juga berbentuk kepulauan.

Indonesia sering disebut sebagai negara maritim, dan hal ini merujuk pada fakta bahwa Indonesia memiliki karakteristik geografis sebagai negara kepulauan dengan sekitar 17.000 pulau yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara.

Kondisi geografis ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan dan perekonomian Indonesia, dan negara ini bergantung pada laut untuk berbagai keperluan.

Baca juga: 3 Contoh Sarana Transportasi yang Mendukung Potensi Maritim Indonesia

Mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim?

Mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan sekaligus negara maritim? Ada beberapa alasannya.

Nah mengutip buku berjudul The Influence of Sea Power Upon History yang ditulis oleh Mahan serta buku Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku, berikut ini beberapa alasan kenapa sebuah negara disebut sebagai negara maritim:

1. Lokasi geografis

Indonesia dikelilingi oleh dua samudera besar, yaitu Samudera Hindia di sebelah selatan dan Samudera Pasifik di sebelah timur.

Indonesia juga memiliki letak yang strategis sebagai negara peralihan antara Samudera Hindia dan Pasifik, membuatnya menjadi jalur perdagangan dan transportasi laut yang penting.

Negara ini juga berbentuk kepulauan, terdiri dari lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil. Yang mana Pulau Kalimantan (Borneo), Pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan Papua adalah pulau terbesar di Indonesia.

2. Luas wilayah

Alasan mengapa indonesia disebut sebagai negara maritim adalah tentu saja luas lautnya. Luas wilayah laut Indonesia sangat besar, dan sejalan dengan statusnya sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Wilayah laut Indonesia melibatkan perairan di sekitar ribuan pulau yang membentang di antara dua samudera utama, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Secara umum, wilayah laut Indonesia melibatkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), laut teritorial, dan wilayah-wilayah laut lainnya yang termasuk dalam batas-batas yurisdiksi Indonesia.

Sebagai referensi, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia melibatkan zona laut di sekitar pulau-pulau yang berbatasan dengan daratan dan mencakup perairan yang luas.

Luas wilayah laut Indonesia dalam konteks ZEE diperkirakan mencapai lebih dari 5,8 juta kilometer persegi. Angka ini dapat berubah karena penyesuaian batas-batas yurisdiksi dan perubahan lainnya yang terkait dengan hukum laut internasional.