Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 20 November 2023

Kompas.com - 20/11/2023, 08:42 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada Senin (20/11/2023).

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (117/11/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.977,66. IHSG menguat 19,65 persen atau 0,28 poin. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, penguatan IHSG ditopang oleh sentimen positif dari dalam negeri, yakni kesepakatan kerja sama pasok mineral kritis atau critical mineral agreement (CMA).

Baca juga: IHSG Sepekan 13-17 November Tumbuh 2,47 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 11,04 Triliun

Saham syariah adalah saham-saham dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam Islam.SHUTTERSTOCK/SHUTTER_O Saham syariah adalah saham-saham dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam Islam.

Nantinya, dalam jangka panjang Indonesia dapat memasok turunan bijih nikel untuk kemudian digunakan di industri kendaraan listrik Amerika Serikat. 

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.935 sampai 6.980,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Maximilianus mengungkapkan, pemerintah juga mulai memperhatikan potensi nikel lewat kebijakan hilirisasi dan optimisme pemerintah untuk membentuk Indeks Nikel Indonesia yang tentunya akan memudahkan pemerintah dalam menyesuaikan kebijakan.

Di sisi lain, pasar tengah menantikan hasil notulensi atau minutes pertemuan FOMC yang menjadi kunci arah kebijakan AS kedepannya. Pengumuman rapat FOMC akan diumumkan pada 22 November 2023 mendatang.

Baca juga: Akhiri Pekan, IHSG dan Rupiah Menguat

 

Sejalan dengan hasil FOMC, pemerintah AS juga akan mengeluarkan data Initial Jobless Claims dan Continuing Claims yang diproyeksikan mengalami penurunan. Penjualan barang barang tahan lama, atau Durable Goods Orders menjadi perhatian dimana diproyeksikan turun. ?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com