Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Genjot Produksi "Food Estate" Humbahas

Kompas.com - 20/11/2023, 15:40 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sepakat akan melanjutkan pembangunan Food Estate Humbahas dan akan memperluas produksinya.

hal itu setelah Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menerima kunjungan Stafsus Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Lambock V Nahattands, Hernando Wahyono, Nina Hendiarti, serta Bupati Humbang Hasundutan Dosman Banjarnahor guna membahas kelanjutan pengembagan Food Estate di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

Adapun Food Estate Humbahas telah diolah sejak 2022 dan berfokus pada tanaman hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, kentang, hingga kubis. Pada Juni 2023, total akumulasi luas tanam di Food Estate Humbahas telah mencapai 482,84 hektar.

Baca juga: Bantah Food Estate Gagal, Mentan: Pertanian Enggak Bisa Sekaligus

“Kita akan melanjutkan pembangunan Food Estate. Tim ahli pertanian akan turun besok bersama dengan tim Menko Marves untuk meninjau lapangan. Nanti mereka kembali memberitahu hasilnya apa, kemudian kebijakan apa yang harus kita ambil supaya bisa lebih cepat produksi,” kata Mentan Amran usai pertemuan tersebut di Kantor Pusat Kementan, Senin (20/11/2023).

Menurut data Pemerintah Daerah Kabupaten Humbahas, total produksi Food Estate Kabupaten Humbang Hasundutan telah mencapai 392 ton kentang dan 165 ton bawang merah.

Kemudian untuk kubis telah mencapai 294 ton, cabai 271 ton, jagung 93 ton, tomat  26 ton, dan bawang putih sebesar 13 ton.

Saat ini kata Amran, Kementan, Kemenko Marves dan pemerintah daerah Humbahas akan fokus untuk mengembangkan komoditas cabai untuk produksi secara masif di Food Estate Humbahas.

Baca juga: Mentan Amran akan Tanam Cabai di Kawasan Food Estate Humbahas

“Rencananya akan tanam cabai. Nanti kita akan disuplai lahan 100 sampai 200 hektare. Sementara itu bibit tanaman akan diberikan gratis oleh Kementerian Pertanian,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran memandang positif perkembangan Food Estate di Humbahas. Ia menyakini, dengan kerjasama dari Kementerian Pertanian, Menko Marves dan Pemerintah Daerah Humbahas maka program Food Estate akan sukses.

“Insha Allah tahun ketiga sudah swasembada. Tahun pertama kita bisa menekan impor, tahun kedua produksi sudah membaik, dan tahun ketiga paling lambat sudah swasembada,” pungkasnya.

Baca juga: Kementan Pastikan Program Food Estate Tunjukkan Hasil Positif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com