Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, Kemenhub Lakukan Dua Hal Ini

Kompas.com - 22/11/2023, 17:41 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan dua langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang. Hal ini sebagai evaluasi dari kejadian kecelakaan antara mobil elf dengan KA 266 Probowangi di Lumajang, Jawa Timur.

Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di km 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah pada Minggu (19/11/2023) pukul 19.53 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 11 penumpang elf meninggal dunia.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal mengatakan, dua langkah yang dilakukan untuk mencegah terjadi kecelakaan serupa yakni memasang yellow box junction dan safety lamp di sekitar perlintasan.

Baca juga: Rentetan Kecelakaan Truk: Pertanggungjawaban Hukum Pengusaha Angkutan

Untuk diketahui, yellow box junction merupakan garis kuning berbentuk persegi panjang yang umum dipasang di area persimpangan jalan. Kotak kuning itu berfungsi sebagai area steril dari kendaraan.

Maka yellow box junction yang diimplementasi di perlintasan kereta api sebidang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan yang melintas.

"Kita akan membuat untuk supaya sopir bisa lebih ngeh bahwa itu daerah kosong, itu dengan membuat yellow box. Jadi tidak hanya (palang) pintu, tapi ada yellow box juga," ujar Risal saat ditemui di Hote Borobudur, Jakarta, Selasa (22/11/2023).

"Jadi ada dua kali penekanan terhadap sopir, bahwa daerah ini harus kosong, kalau ada kendaraan di depan jangan masuk dulu, karena kereta apinya semakin cepat," lanjut dia.

Kemudian safety lamp yang dipasang diperlintasan akan memberikan peringatan dalam jarak sekitar 1,5 kilometer ke kereta api jika ada hambatan di perlintasan sebidang. Dengan demikian, harapannya kereta api yang mau melintas bisa berhenti sebelum tiba di perlintasan sebidang.

"Nah yang masinis (untuk berita tahu) kalau ada gangguan di perlintasan, kita akan pasang safety lamp," katanya.

Baca juga: Kecelakaan KA Probowangi Tewaskan 11 Orang, KAI Minta Sistem Keselamatan di Pelintasan Sebidang Ditingkatkan


Menurut Risal, pada dasarnya pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang juga memerlukan peran masyarakat, terutama pengendara. Ia berharap, pengendara lebih berhati-hati dan memahami bahwa ketika berhadapan dengan jalur kereta api, maka prioritas utama untuk didahului adalah kereta api yang akan melintas.

Maka dia berharap, dengan peningkatan kesadaran pengguna jalan yang dibarengi peningkatan pemasangan yellow box junction dan safety lamp di perlintasan kereta api, bisa menekan potensi terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.

"Dua itu akan kita lakukan dalam waktu dekat untuk mencegah kejadian berulang atau membuat para pengemudi itu lebih paham, lebih sadar tentang bagaimana berperilaku di perlintasan sebidang," ungkap Risal.

Baca juga: Kereta Ditambah, Waktu Tunggu LRT Jabodebek Jadi 9-37 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com