Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sisa 2023, BFI Finance Manfaatkan Digitalisasi agar Pendapatan Tumbuh di Atas 10 Persen

Kompas.com - 22/11/2023, 19:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menargetkan pertumbuhan pendapatan di sisa tahun 2023 mengalami pertumbuhan diatas 10 persen. Hal ini disampaikan oleh Finance Director & Corporate Secretary BFIN Sudjono dalam public expose secara virtual, Rabu (22/11/2023).

“Di sisa tahun 2023 pihaknya juga menargetkan pertumbuhan piutang neto dan aset sekitar 7 sampai dengan 10 persen,” kata Sudjono.

Sebagai informasi, total pendapatan BFIN tercatat sebesar Rp 4,7 triliun pada kuartal III-2023, atau tumbuh 23,9 persen secara tahunan dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp 3,8 triliun. Namun demikian, laba bersih BFIN mengalami penurunan pada kuartal III-2023 dari posisi Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,1 triliun.

Untuk mendorong kinerja di tahun depan BFIN menerapkan strategi pada bisnisnya, seperti melakukan pengembangan produk dan digitalisasi.

Baca juga: Kuartal III-2023, Laba BFI Finance Turun Jadi Rp 1,2 Triliun

Tahun depan, BFIN berencana melakukan pengembangan produk keuangan baru serta optimalisasi produk yang sudah berjalan saat ini sehingga mampu mendukung target pertumbuhan bisnis perusahaan.

Adapun pengembangan produk tersebut akan berfokus pada penyediaan solusi keuangan yang bersifat customer centric dengan menyesuaikan kebutuhan masing- masing segment pasar yang dilayani lewat dukungan teknologi informasi.

Selain itu, perusahaan juga akan melakukan kolaborasi dengan partner bisnis baru dan perluasan ekosistem pembiayaan.

Baca juga: BFI Finance Tolak 40 Persen Pengajuan Kredit karena SLIK OJK Merah

 


Dari sisi digitalisasi, perusahaan akan melanjutkan kapasitas teknologi informasi berbasis digital. Perusahaan juga terus mengembangkan teknologi terkini guna mendukung pengembangan bisnis perusahaan berbasis teknologi secara end to end mulai dari sisi originasi transaksi baru hingga penagihan dan pelayanan konsumen.

“BFIN akan bekerja sama dan kolaborasi dengan pihak ketiga untuk mempercepat proses transformasi bisnis,” katanya.

Namun demikian, tahun depan BFIN berencana tidak melakukan pembukaan jaringan fisik perluasan jaringan fisik atau cabang di area baru. Jaringan akan difokuskan pada jaringan berbasis digital.

Baca juga: Alami Serangan Siber, Bagaimana Keamanan Data Nasabah BFI Finance?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com