Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BFI Finance Tolak 40 Persen Pengajuan Kredit karena SLIK OJK Merah

Kompas.com - 07/09/2023, 16:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengatakan, perusahaan menolak sekitar 40 persen aplikasi pengajuan pembiayaan karena catatan merah di Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).

Namun begitu, tak semua calon nasabah yang memiliki catatan merah SLIK OJK serta-merta ditolak.

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan, sebelum menolak aplikasi pembiayaan calon nasabah, pihaknya akan terlebih dahulu menelisik lebih dalam penyebab dari catatan skor kredit yang merah itu.

"Kami cek dulu, misalnya dia ada credit card perbankan Rp 50.000 kan bisa merah juga. Kalau kami tidak ambil kan konyol juga," kata dia dalam media gathering, Kamis (7/9/2023).

Namun di sisi lain, pihaknya juga akan langsung menolak kalau skor kredit yang tertera di SLIK OJK terlalu buruk, alias memiliki banyak kredit macet.

Baca juga: 30 Persen Pengajuan KPR di BTN Ditolak karena SLIK OJK Merah

"Cuma kalau merahnya itu banyak utang tidak bayar di mana-mana ya langsung ditolak lah," kata dia.

Lebih lanjut, ia menuturkan faktor terbanyak yang membuat SLIK OJK merah adalah tunggakan kartu kredit dan kredit yang macet di perusahaan pembiayaan lain.

Namun demikian, ia mengaku tidak dapat melihat riwayat kredit calon nasabah di pinjaman online (pinjol) melalui SLIK OJK.

Adapun, data riwayat nasabah pinjol dapat dilihat dan tersedia di Fintech Data Center (FDC) yang dimiliki oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

"Ke depan memang akan dikoneksikan, akan membantu," imbuh dia.

Hal tersebut akan membantu perusahaan pembiayaan mengantisipasi risiko yang datang dari calon nasabah yang mungkin tidak memiliki kartu kredit, tetapi memiliki tumpukan kredit macet di pinjol.

Sebagai informasi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi mengungkapkan, pihaknya telah dapat proses memasukkan kredit macet pinjol ke SLIK OJK.

"Bagus dong. Jadi anak-anak muda itu aware jangan main utang judi online, hanis itu ganti nomor, da (dipikir) tidak bisa ditagih. Tidak gitu, karena kalau dia pakai KTP semuanya itu akan masuk ke SLIK OJK, termasuk paylater," ucap dia.

Baca juga: Pinjol Bakal Masuk SLIK, OJK: Jadi Anak-anak Muda Itu Aware, Jangan Main Utang Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com