Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 7 Kopi Kekinian dengan Gerai Terbanyak di Asia Tenggara

Kompas.com - 24/11/2023, 14:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Asia Tenggara menghabiskan 3,4 miliar dollar AS untuk membeli kopi kekinian dalam setahun. Jumlah ini setara dengan Rp 53,01 triliun dalam kurs Rp 15.594 per dollar AS.

Hasil riset Momentum Works menunjukkan, Indonesia dan Thailand memiliki pasar kopi modern terbesar.

Indonesia memiliki omzet tahunan sekitar 947 juta dollar AS. Sementara, omzet kopi di Thailand mencapai 807 juta dollar AS.

Baca juga: Berawal Mimpi Bertemu Sang Pendiri, Sido Muncul Luncurkan Kopi Premium Tentrem White Coffee Berkelas Dunia

Dua negara tersebut ditopang oleh ekspansi gerai kopi lokal yang terus tumbuh.

Sementara itu, Vietnam menempati posisi ketiga dalam pangsa terbesar kopi modern di Asia Tenggara.

Di sisi lain, Singapura dinobatkan menjadi negara yang menghabiskan uang per kapita lebih banyak untuk jajan kopi kekinian.

Lantas merek kopi kekinian mana yang paling banyak menancapkan gerainya di Asia Tenggara?

Dalam daftar ini, jaringan kopi asal Thailand yang dimiliki PTT Public Company Limited bernama Cafe Amazon diketahui memiliki paling banyak gerai di Asia Tenggara dengan jumlah 3.900 unit.

Jumlah tersebut mengungguli waralaba kopi asal Amerika Serikat Starbucks yang hanya memiliki 2.000 gerai di Asia Tenggara.

Thailand juga menaruh merek lain dalam daftar kedai terbanyak di Asia Tenggara dengan Inthanin yang memiliki 1.000 kedai.

Sementara itu, jaringan kopi asal Indonesia yakni Jani Jiwa dan Kopi Kenangan menempati posisi ke-5 dan ke-6 dalam daftar tersebut.

Baca juga: Indonesia Negara Pengekspor Kopi Ke-5 di Dunia


Berdasarkan laporan Momentum Works, berikut ini adalah merek kopi dengan jumlah gerai terbanyak di Asia Tenggara.

1. Cafe Amazon: 3.900 gerai

2. Starbucks: 2.000 gerai

3. Dunkin: 1.300 gerai

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com