Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Berencana Tebar Dividen Sebesar 70 Persen dari Tahun Buku 2023

Kompas.com - 30/11/2023, 14:28 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengusulkan pembagian dividen untuk tahun buku 2023 sebesar 70 persen dari perolehan laba bersih perusahaan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, hal ini dimungkinkan mengingat rasio ketercukupan modal BRI sejauh ini sudah 27,47 persen.

“Kita akan berupaya berapapun laba BRI tahun ini, minimal kita akan bagikan dividen 70 persen, mudah-mudahan dapat persetujuan dari pihak yang memiliki wewenang untuk menetapkan ini,” ujar Sunarso dalam Public Expose Live, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: 45 Emiten Raih CSA Awards, Ada United Tractors, BRI, Garuda Indonesia

Ilustrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.SHUTTERSTOCK/FARISFITRIANTO Ilustrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sunarso mengungkapkan, rasio kecukupan modal BRI saat ini sangat aman. Namun, di sisi lain perusahaan tidak mencari aman semata, tapi juga keuntungan dan keselamatan.

“Kalau dari selamat, ya kita selamat karena modal kita tebal, tapi kita juga pikirkan keuntungan kita yang harus kita kejar,” lanjut dia.

“Saya tegaskan, untuk menjaga keselamatan itu, ratio kecukupan modal harus 17 persen. Berapapun laba BRI harus dibagi dalam bentuk dividen,” tutur Sunarso.

Tahun lalu, laba BRI tercatat mencapai Rp 51,4 triliun dan merupakan laba terbesar di industri perbankan di Indonesia. Dari angka tersebut, sebanyak Rp 35 triliun diberikan ke negara, dan 20 triliun untuk pemegang saham publik.

Baca juga: Gelar Pameran UMKM EXPO(RT), BRI Targetkan Pembeli dari Kanada, Belanda, hingga Selandia Baru

Sunarso mengatakan, saat itu pihaknya tidak perlu memperkuat modal melalui kontribusi laba.

“Tapi laba yang tinggi itu kita tidak perlukan untuk perkuat modal, makanya kita bagikan 85 persen dalam bentuk dividen,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com