Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Papua Dikenalkan ke Jaringan Palapa Ring Timur

Kompas.com - 06/12/2023, 11:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Pelaksana Proyek Strategis Nasional (PSN) Palapa Ring Timur, PT Palapa Timur Telematika (PTT) bekerjasama dengan Google, Telkomsel, dan Staf Khusus Presiden putra asli Papua Billy Mambrasar melaksanakan sharing session praktik penggunaan alat pada teknologi serat optik (Fiber Optic).

Ini seperti penggunaaan alat OTDR (Optical Time-Domain Reflectometer), OPM (Optical Power Meter) dan Splicer.

Praktik pelatihan ini diadakan di sekolah kejuruan dan universitas dengan jurusan yang berkaitan dengan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi.

Baca juga: Palapa Ring, Tol Langit Harapan Masyarakat Indonesia Timur

 

Ilustrasi kabel optik atau fiber optic. SHUTTERSTOCK/PROXIMA STUDIO Ilustrasi kabel optik atau fiber optic.

PTT adalah pemilik backbone atau jaringan tulang punggung. Adapun Telkomsel sebagai provider dan Google sebagai pemanfaatan dari jaringan telekomunikasi.

Kegiatan ini dilakukan bersama dengan SMKN 2 Manokwari, STMIK Manokwari, dan SMKN 1 Bintuni. Sebanyak 350 peserta mengikuti sharing session ini.

Widodo Yuli Prasetyo, Support Operation PTT mengatakan pihaknya berharap kegiatan dan program ini nantinya bisa memberikan manfaat untuk jangka panjang khususnya dalam hal telekomunikasi.

"Kami berharap nantinya siswa dan siswi khususnya putra daerah dapat berkontribusi untuk memajukan wilayahnya masing-masing," katanya melalui siaran pers, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Ibu Kota Baru di Kaltim, Menkominfo Sebut Perlu Palapa Ring Khusus Kalimantan

Widodo menyebut tak sebatas program diskusi, pihaknya juga mengadakan praktek pengenalan alat OTDR, Optical Power Meter dan splicer dari PT Palapa Timur Telematika dan praktek pengenalan Radio Frequency oleh Telkomsel.

Kegiatan sharing session ini adalah pengenal kepada siswa dan mahasiswa terkait fiber optic, yang kemudian dapat dilanjutkan dengan mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan Palapa Timur Telematika. 

Pada tahap PKL ini siswa dan mahasiswa dapat ditentukan untuk bisa melanjutkan bekerja di PTT. Selain untuk mengedukasi mengenai pentingnya jaringan Palapa Ring Timur, program ini juga menjadi salah satu cara PTT untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat di sektor pendidikan.

"PTT mengutamakan putra daerah yang berkompeten untuk dapat berkontribusi langsung pada pemeliharaan jaringan Palapa Ring Timur, agar adanya sense belonging untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan fasilitas infrastruktur telekomunikasi yang telah tersedia," kata Widodo.

Baca juga: Palapa Ring Rampung, Tak Semua Titik Bisa Akses Internet Berkecepatan Tinggi

Kepala Sekolah SMKN 1 Bintuni Eko Hadi mengatakan melalui kesempatan ini tentunya telah membuka kesempatan untuk siswa siswi menambah pengetahuan dan juga pengalaman dalam praktek penggunaan alat-alat telekomunikasi yang terus berkembang.

“Terima kasih kepada PT Palapa Timur Telematika yang telah mengadakan kegiatan ini dengan mengajak Telkomsel dan juga Google, memberikan pengetahuan mengenai teknologi telekomunikasi," ujarnya.

Pada sharing session ini PTT membawakan materi mengenai fiber optic yang menjadi teknologi telekomunikasi dalam proyek Palapa Ring Timur, Telkomsel menjelaskan mengenai teknologi BTS yang mereka gunakan di wilayah-wilayah Papua, dan Google membawakan materi mengenai pemanfaatan internet yang positif dengan penggunaan aplikasi YouTube serta penjelasan mengenai belajar.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com