Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Kompas.com - 07/12/2023, 14:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, total pembiayaan yang sudah digelontorkan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kepada UMKM mencapai Rp Rp 1.600 triliun hingga September 2023.

Hal itu diungkapkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pembukaan UMKM Expo Brilianpreneur 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Erick menuturkan, BUMN terus mendukung peningkatan kelas UMKM, salah satunya dengan masuk ke dalam sistem digital. Maka dengan pembiayaan yang diberikan melalui BUMN diharapkan kian mendorong kemampuan UMKM untuk go digital.

Baca juga: DPR Minta Erick Thohir Lanjutkan Restrukturisasi Keuangan di BUMN

Menurut dia, hingga saat ini Himbara yang terdiri dari BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, setidaknya telah berhasil mendorong 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital.

"Melalui akses pembiayaan bank-bank BUMN di Himbara, sampai hari ini kami sudah memberikan hampir Rp 1.600 triliun sampai September 2023," ujarnya.

Ia mengatakan, dari jumlah pembiayaan yang digelontorkan Himbara, BRI menjadi bank pelat merah dengan alokasi terbesar. Nilai yang digelontorkan BRI mencapai 83 persen dari total Rp 1.600 triliun.

Lebih lanjut, kata Erick, upaya untuk mendukung peningkatan kelar UMKM dilakukan dengan pengadaan BUMN yang nilainya di bawah Rp 300 juta harus dari UMKM.

Ekosistem untuk pengadaan BUMN juga disediakan melalui platform PaDi UMKM yang sudah diluncurkan sejak 2019. Lewat platform ini, BUMN bisa melakukan penyerapan produk-produk UMKM dalam negeri.

Baca juga: Copot Buwas dari Dirut Bulog, Erick Thohir: Rotasi Biasa...


"Lalu yang terpenting juga akses pengembangan pasar, di mana kita harus pastikan UMKM ini punya akses yang kualitas ekspor," kata Erick.

Dia bilang, pemasaran produk UMKM ke luar negeri dilakukan pula secara offline, tidak hanya mengandalkan penjualan secara online. Saat ini sudah ada tempat jualan khusus produk UMKM Indonesia di Perth, Australia dengan nama Windownesia.

"Dan kita sedang dorong sekarang untuk di Arab Saudi, China, dan India, paling tidak kita ada etalase. Dan memang kurasinya ketat, karena (skemanya) mereka beli putus, bukan bagi hasil. Nah tentu ini yang kita harus sama-sama dorong ke depannya," tutup Erick.

Baca juga: Erick Thohir Bakal Laporkan 2 Dapen BUMN Bermasalah ke Kejagung Bulan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com