Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

Kompas.com - 10/12/2023, 09:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan perdagangan (4 Desember 2023 - 8 Desember 2023), terdapat beberapa saham yang mengalami penurunan signifikan. Di antaranya, Bank Jago (ARTO), Medco Energy (MEDC), HM Sampoerna (HMSP), Bukalapak (BUKA), Harum Energy (HRUM), dan Merdeka Copper Gold (MDKA).

Dalam sepekan harga saham ARTO mengalami penurunan tajam yakni sebesar 8,8 persen pada level Rp 3.180 per saham. Adapun volume transaksi saham ARTO sebesar 217,9 juta dengan nilai Rp 855,1 miliar. Adapun kapitalisasi pasar ARTO mencapai Rp 44 triliun hingga saat ini. Dalam tiga bulan terakhir harga saham ARTO menguat 38,8 persen.

MEDC juga dalam sepekan mencatat penurunan 6,67 persen pada level Rp 1.050 per saham. Dalam seminggu perdagangan, saham MEDC mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 812,3 miliar dengan volume 782,2 juta saham. Adapun market cap MEDC sebesar Rp 26,3 triliun. Dalam tiga bulan terakhir harga MEDC telah ambles 20,4 persen.

Baca juga: 6 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada BRPT dan KAEF

Saham emiten rokok HMSP juga mencatatkan penurunan sifnifikan sebesar 5,7 persen menjadi Rp 900 per saham dalam sepekan terakhir. Adapun volume transaksi sejumlah 196,2 juta dengan volume Rp 179,8 miliar. Adapun kapitalisasi pasar HMSP tercatat sebesar Rp 104,6 triliun. Dalam tiga bulan terakhir harga saham HMSP naik hanya 4 persen.

BUKA juga mengalami penurunan harga saham yang cukup dalam pada seminggu terakhir sebesar 5,6 persen dan ditutup pada posisi Rp 202 per saham. Adapun volume transaksi BUKA sebesar 329,7 juta dengan nilai Rp 68,2 miliar. Adapun market cap BUKA sebesar Rp 20,8 triliun, dan dalam tiga bulan terakhir saham BUKA telah turun sebesar 17,2 persen.

Saham energy, HRUM juga mengalami pelemahan sebesar 5 persen dalam lima hari perdagangan dan ditutup pada posisi Rp 1.330 per saham. Adapun volume transaksi HRUM mencapai 117,9 juta saham dengan nilai Rp 155 miliar. Market cap HRUM hingga saat ini sebesar Rp 17,9 trilun, dan dalam tiga bulan terakhir harga saham HRUM melemah 20,3 persen.

Selanjutnya, harga saham MDKA juga mengalami pelemahan sebesar 4,6 persen dan berakhir pada level Rp 2.470 per saham. Volume transaksi MDKA dalam sepekan sebesar 227 juta saham dengan nilai transaksi Rp 583 miliar. Adapun market cap MDKA sebesar Rp 29,5 triliun. Dalam tiga bulan terakhir harga saham MDKA mengalami penurunan 27,1 persen.

Baca juga: Melihat Potensi Cuan di Balik Misi Keberlanjutan Green Energy


Data perdagangan saham BEI selama periode tanggal mencatat peningkatan tertinggi pada rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 41,5 persen menjadi 33,14 miliar lembar saham dari 23,42 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Peningkatan sebesar 12,56 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan menjadi 1,3 juta kali transaksi dari 1,2 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Investor asing pada akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 233,45 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 14,72 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com