Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Ekspor Impor merupakan Dampak Globalisasi dalam Bidang Apa?

Kompas.com - 14/12/2023, 08:04 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - kegiatan ekspor impor merupakan dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, terutama terkait perdagangan internasional dan pasar bebas.

Contoh globalisasi perdagangan aktivitas ekspor minyak sawit dari Indonesia ke berbagai negara. Perdagangan luar ini juga tentunya punya dampak positif dan negatif.

Dampak positifnya, perdagangan luar negeri membuat efisiensi dan menggenjot pertumbuhan ekonomi. Sementara akibat negatif globalisasi terhadap masuknya barang luar negeri adalah membanjirnya barang-barang impor.

Mengutip Investopedia, globalisasi mengacu pada penyebaran arus produk keuangan, barang, teknologi, informasi, dan pekerjaan melintasi batas negara dan budaya.

Baca juga: Jika Ekspor Lebih Besar dari Impor maka Disebut Apa?

Dalam istilah ekonomi, hal ini menggambarkan saling ketergantungan negara-negara di seluruh dunia yang dipupuk melalui perdagangan bebas.

Banyak negara dan perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif di berbagai bidang melalui globalisasi. Mereka dapat mengurangi biaya operasional dengan melakukan produksi di luar negeri.

Lalu membeli bahan mentah dengan lebih murah karena pengurangan atau penghapusan tarif, dan yang terpenting, mereka mendapatkan akses ke jutaan konsumen baru.

Globalisasi perdagangan

Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, kegiatan ekspor impor merupakan dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, dalam hal perdagangan.

Globalisasi perdagangan merujuk pada proses di mana perdagangan barang, jasa, dan modal menjadi semakin terintegrasi secara global.

Baca juga: 6 Manfaat Ekspor dan Impor bagi Ekomomi Suatu Negara

Fenomena ini melibatkan pertukaran ekonomi, keuangan, dan teknologi antar negara dengan tingkat ketergantungan yang semakin tinggi.

Beberapa faktor utama yang mendorong globalisasi perdagangan melibatkan perkembangan teknologi, liberalisasi kebijakan perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi.

Berikut adalah beberapa aspek kunci dari globalisasi perdagangan:

1. Pasar global

Globalisasi perdagangan membuka pintu untuk akses ke pasar global bagi produsen dan konsumen. Perusahaan dapat menjual produk mereka ke berbagai negara, dan konsumen memiliki akses lebih besar terhadap barang dan jasa dari seluruh dunia.

2. Teknologi dan komunikasi

Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet dan telekomunikasi, telah memfasilitasi pertukaran informasi dan transaksi bisnis secara cepat dan efisien. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara efektif di pasar global.

3. Liberalisasi perdagangan

Banyak negara telah mengadopsi kebijakan perdagangan yang lebih terbuka, mengurangi hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota. Perjanjian perdagangan bebas antar negara juga telah meningkat, memberikan dorongan tambahan terhadap globalisasi perdagangan.

4. Pergerakan modal

Globalisasi perdagangan juga mencakup pergerakan modal antar negara. Investasi asing langsung dan portofolio mengalir lintas batas, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan akses ke sumber daya dan pasar baru.

5. Peningkatan efisiensi

Dengan adanya persaingan global, perusahaan ditekan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Ini dapat mengarah pada inovasi, penggunaan teknologi canggih, dan peningkatan kualitas produk.

6. Pertumbuhan ekonomi

Globalisasi perdagangan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi karena memungkinkan perusahaan untuk mencapai skala ekonomi yang lebih besar dan menciptakan peluang baru.

7. Tantangan sosial dan lingkungan

Meskipun ada banyak manfaat, globalisasi perdagangan juga dapat menghadirkan tantangan, seperti ketidaksetaraan ekonomi, ketidakstabilan pasar keuangan global, dan dampak lingkungan.

8. Ketergantungan global

Tingkat ketergantungan antarnegara dapat meningkat, yang dapat menjadi risiko jika terjadi ketidakstabilan di satu bagian dunia memengaruhi rantai pasokan global.

Baca juga: 11 Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Dalam konteks globalisasi perdagangan, penting untuk memahami bahwa dampaknya dapat bervariasi di berbagai negara dan sektor ekonomi.

Beberapa pihak melihatnya sebagai peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan, sementara yang lain mengkhawatirkan dampak negatifnya terutama terkait dengan ketidaksetaraan dan dampak lingkungan.

Banyak contoh globalisasi perdagangan yang berdampak positif, namun juga berdampak negatif.

Akibat negatif globalisasi terhadap masuknya barang luar negeri adalah banyaknya barang impor yang masuk yang tentu saja bisa merusak industri di dalam negeri. Di mana kegiatan ekspor impor merupakan dampak globalisasi dalam bidang ekonomi.

Pada dasarnya kegiatan ekspor impor merupakan dampak globalisasi dalam bidang perdagangan bebas, memang akibat negatif globalisasi terhadap masuknya barang luar negeri adalah membanjirnya produk impor.Dok Port Logistics Community Pada dasarnya kegiatan ekspor impor merupakan dampak globalisasi dalam bidang perdagangan bebas, memang akibat negatif globalisasi terhadap masuknya barang luar negeri adalah membanjirnya produk impor.

Baca juga: Pengertian Pembangunan Ekonomi, Tujuan, dan Faktor yang Memengaruhi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com