Untuk biaya jastip, Vita mematok harga Rp 10.000 per produk yang dititip. Sementara proses pemesanannya dilakukan menggunakan grup WhatsApp.
“Jadi aku bikin dulu grup WA-nya. Nanti di media sosial aku @jastipmila itu aku promosikan ada event apa dan yang mau jastip di aku masuk grup. Barulah mereka meliat mau produk apa saja,” jelas dia.
Baca juga: Siap-siap Jastip Pakaian dan Aksesoris dari Luar Negeri Bisa Lebih Mahal
Hal ini juga ikut dirasakan oleh Andin, jastiper asal Banjarmasin. Dia mengaku sengaja datang dari pagi ke event ini agar tidak kehabisan stok barang.
Sebab, para pelanggannya sudah menitipkan ribuan produk untuk diborong dalam event tahunan itu. Oleh sebab itu, dirinya datang membawa dua koper besar kira-kira sepinggang orang dewasa.
“Banyak banget ini yang nitip, makanya meskipun bawa koper besar bakal bulak-balik mobil ini. Untung pinjam punya teman,” ungkapnya.
Andin mengatakan, berkaca dari event-event sebelumnya, omzet yang dia dapatkan dari jastip ini paling sedikit Rp 40 juta. Bahkan dirinya juga pernah ikut event pameran produk bayi dan membuka bisnis jastipnya dan berhasil meraup cuan Rp 120 juta.
Baca juga: Apindo: Barang Impor via Jastip Seharusnya Tak Diperdagangkan
“Tapi kalau di event ini kayaknya omzet saya Rp 40 juta deh,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.