Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Produksi Paling Utama Menurut Pendekatan Secara Ekonomi

Kompas.com - 15/12/2023, 11:18 WIB
Muhammad Idris

Penulis

6. Energi terbarukan

Tanah dapat digunakan untuk membangun fasilitas energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga angin atau surya. Ini melibatkan penggunaan tanah untuk penempatan turbin angin atau panel surya.

Baca juga: Alasan Barang Tambang Digolongkan sebagai Faktor Produksi

Tanah sebagai faktor produksi memainkan peran penting dalam menyediakan sumber daya alam yang mendukung berbagai sektor ekonomi.

Pemeliharaan dan pengelolaan yang berkelanjutan terhadap tanah sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan memastikan ketersediaan sumber daya untuk generasi mendatang.

Tentang faktor produksi

Faktor produksi adalah masukan atau input yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang atau jasa yang bernilai ekonomi.

Ada 4 faktor produksi utama meliputi tanah, tenaga kerja, kewirausahaan, dan modal. Faktor produksi turunan adalah teknologi dan inovasi.

Baca juga: 4 Jenis Balas Jasa untuk Pemilik Faktor Produksi

Menurut paham kapitalisme, di banyak negara faktor produksi paling banyak dikendalikan oleh pemilik usaha dan investor. Itu sebabnya, individu yang banyak mengendalikan faktor produksi tentunya paling banyak menikmati keuntungan.

Sementara dalam sistem ekonomi sosialisme, negara lebih banyak memegang kendali faktor-faktor produksi. Sehingga hasilnya kemudian sebagian besar dibagi merata ke seluruh rakyat.

Kesimpulannya, faktor produksi paling utama menurut pendekatan secara ekonomi adalah sumber daya alam dalam bentuk tanah atau material.

Baca juga: Faktor Produksi Modal: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com