Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Produksi Tenaga Kerja: Definisi dan Balas Jasanya

Kompas.com - 16/12/2023, 13:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Upah dapat diberikan dalam berbagai bentuk, termasuk upah harian, mingguan, bulanan, atau tahunan, tergantung pada perjanjian antara pekerja dan pengusaha. Pembayaran ini mencerminkan nilai ekonomi dari kontribusi tenaga kerja terhadap produksi barang atau layanan.

Selain upah, pemilik tenaga kerja juga dapat menerima manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan, cuti, atau insentif lainnya, yang semuanya merupakan bagian dari paket kompensasi yang diberikan kepada pekerja.

Sistem upah dapat bervariasi berdasarkan sektor industri, negara, dan perjanjian antara pekerja dan pengusaha. Prinsip utamanya adalah untuk memberikan penghargaan yang adil dan layak atas kontribusi tenaga kerja dalam proses produksi.

Baca juga: Pemilik Faktor Produksi Alam akan Memperoleh Balas Jasa Berupa Apa?

Aspek faktor produksi tenaga kerja

Faktor produksi tenaga kerja melibatkan kontribusi manusia dalam proses produksi barang dan jasa. Faktor-faktor tersebut melibatkan aspek-aspek berikut:

1. Tenaga manusia

Ini adalah kontribusi fisik dan mental yang diberikan oleh pekerja untuk melakukan tugas tertentu. Tenaga manusia dapat bervariasi berdasarkan keterampilan, kualifikasi, dan pengalaman pekerja.

2. Keterampilan dan kualifikasi

Tingkat pendidikan, pelatihan, dan kualifikasi pekerja dapat mempengaruhi sejauh mana mereka dapat memberikan kontribusi yang efektif dalam pekerjaan mereka. Keterampilan khusus seperti keterampilan teknis, manajerial, atau kreatif dapat memainkan peran penting dalam produksi.

3. Waktu kerja

Jumlah jam kerja yang dihabiskan oleh pekerja dalam produksi barang atau jasa. Waktu kerja yang efisien dan terorganisir dapat meningkatkan produktivitas.

4. Motivasi

Kepuasan kerja, penghargaan, dan insentif dapat memotivasi pekerja untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas, meningkatkan kinerja mereka dalam produksi.

5. Kesehatan dan kebugaran

Kesehatan dan kondisi fisik pekerja dapat memengaruhi produktivitas dan absensi. Pekerja yang sehat cenderung lebih efektif dan dapat berkontribusi lebih lama dalam proses produksi.

6. Kemampuan adaptasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com