Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Indonesia Re Perkuat Modal di Tahun 2024

Kompas.com - 17/12/2023, 09:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mengumumkan sejumlah rencana untuk tahun 2024 terkait penguatan modal.

Di awal 2024, Indonesia Re kembali akan mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun yang berasal dari dana cadangan investasi pemerintah tahun 2024.

Selain itu, Indonesia Re juga membuka kemungkinan untuk mengajukan subordinated loan kepada Kementerian Keuangan, dan menjalin kerja sama dengan investor strategis. Dana tersebut akan diprioritaskan untuk penambahan modal terutama menjaga solvabilitas perusahaan.

Baca juga: Bakal Dapat PMN Rp 1 Triliun, Indonesia Re Bidik Bisnis yang Lebih Profitabel

Ilustrasi asuransi.SHUTTERSTOCK/DEEMERWHA STUDIO Ilustrasi asuransi.

“Dengan basis modal yang kuat, harapannya Indonesia Re bisa memperoleh peringkat internasional, dan membuka peluang bisnis di pasar global,” ujar Benny Waworuntu, Direktur Utama Indonesia Re dalam acara media gathering di Bandung, Jumat (15/12/2023).

Benny menjelaskan, Indonesia Re telah menyusun rencana bisnis yang strategis, guna
menjaga kondisi kesehatan keuangan perusahaan.

Dalam jangka pendek dan menengah, perseroan melakukan perbaikan Hasil Underwriting Bersih (HUB) pada reasuransi umum dan reasuransi jiwa, penyesuaian dalam pengelolaan aset investasi dan piutang, dan efisiensi biaya usaha.

Sementara itu, untuk jangka panjang, perseroan akan mengupayakan pengajuan tambahan modal kepada pemegang saham.

Baca juga: Optimalkan Penetrasi dan Literasi, Indonesia Re Beri Edukasi Asuransi

Langkah perbaikan HUB  pada reasuransi umum yakni melakukan penyempurnaan portofolio pada semua lini bisnis, peningkatan premi reasuransi, penurunan komisi reasuransi, perbaikan pricing, serta pengetatan di berbagai prosedur.

Ilustrasi asuransi.SHUTTERSTOCK/JIRSAK Ilustrasi asuransi.

Sementara di bisnis reasuransi jiwa, Indonesia Re lebih selektif dalam akseptasi bisnis, dan melakukan program pemulihan portofolio dengan kenaikan tarif premi, perbaikan Terms & Conditions dan underwriting, terminasi terhadap
bisnis dengan kontribusi negatif, serta optimalisasi fungsi unit pengembangan produ.

Dalam aspek perbaikan pengelolaan aset investasi, Indonesia Re menjalani rebalancing aset, penguatan tata kelola, kebijakan investasi dengan pendekatan Liability Driven Investment, serta strategi investasi yang lebih memprioritaskan aspek solvabilitas dan manajemen risiko portofolio daripada aspek rentabilitas.

Hingga November 2023, Indonesia Re mencatat perbaikan HUB. Tercatat HUB pada November 2023 mencapai Rp 82 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yakni Rp 21 miliar. 

Baca juga: Percepat Pemulihan Kinerja, Indonesia Re Optimalkan Manajemen Risiko

Adapun, jumlah investasi tercatat Rp 6,3 triliun yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni Rp 5,9 triliun.

“Indonesia Re terus berupaya menerapkan strategi dan kebijakan untuk meningkatkan portofolio bisnis yang kuat, serta bisa bertahan di berbagai tantangan industri. Kami optimis, dengan komitmen dan kemampuan yang dimiliki, Indonesia Re akan menghasilkan kinerja yang lebih baik di tahun 2024,” tutur Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com