Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Kena PHK karena Didiagnosis Penyakit Langka, Alumnus ITB Ini Justru Sukses Dirikan Platform Cariilmu

Kompas.com - 18/12/2023, 14:17 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB), Muhammad Irsan, sukses mendirikan lembaga pelatihan Cariilmu.

Untuk diketahui, Cariilmu merupakan salah satu lembaga pelatihan program Kartu Prakerja. Lembaga pelatihan ini menghadirkan training online interaktif guna mendukung tiap individu mendapat kompetensi anyar untuk menjadi karyawan, freelancer, ataupun berbisnis.

Akrab disapa Coach Ican, pria kelahiran Jakarta, 18 Desember 1983, itu mendirikan Cariilmu dengan diwarnai berbagai proses pembentukan dirinya.

Ia pun membidani Cariilmu dengan berbekal modal Rp 100 juta. Modal tersebut diperoleh Ican dari pesangon pemutusan hubungan kerja (PHK) serta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Baca juga: Didiagnosis Periodic Paralysis Hypokalemia dan Kena PHK, Ini Cerita Muhammad Irsan Dirikan Platfrom Cariilmu

Ican terpaksa terkena PHK dari tempat ia bekerja pada 2018 lantaran dirinya sakit keras terdiagnosis penyakit langka, periodic paralysis hypokalemia. Alhasil, ia sempat menganggur tanpa penghasilan selama satu tahun.

Untuk diketahui, periodic paralysis hypokalemia merupakan penyakit yang ditandai adanya pelemahan otot rangka. Penyakit ini sendiri bersifat periodik atau waktu tertentu.

Bahkan, situasi sulit yang dialaminya kala itu sempat membawa dirinya terlilit utang hingga Rp 10 miliar.

Menilik ke belakang, perjalanan Ican bisa dibilang tak mudah. Terlebih, saat ibu yang dikasihinya wafat akibat tragedi perampokan dan pembunuhan di rumahnya pada 2007.

Baca juga: Mitra Resmi Kartu Prakerja Cariilmu Siapkan Fitur Konsultasi Keuangan dan Info Loker

Pada pukul 03.00 WIB, Ican menemukan sang ibu bersimbah darah tak bernyawa di kamar tidurnya. Kala itu, situasi tersebut membuat dirinya sempat hilang asa. Bahkan, terlintas untuk mengakhiri hidup.

Rentetan peristiwa tersebut membuat Ican ingin menyerah. Namun, ia memutuskan menghampiri psikolog untuk berkonsultasi.

Seiring waktu berjalan, Ican berhasil berdamai dengan berbagai peristiwa hidupnya. Ia pun memilih bangkit serta mengambil hikmah di balik peristiwa-peristiwa itu.

Berbekal harapan sebagai pijakan, pengetahuan, serta modal pesangon Rp 100 juta, Coach Ican beritikad membangun bisnis agar dapat bertahan hidup.

Baca juga: Program Kartu Prakerja Akan Berlanjut di Tahun 2024

Ia berharap, bisnis yang dirintisnya itu bisa memberi dampak nyata bagi banyak orang.

“Keberhasilan yang diraih dalam hidup sepenuhnya bergantung pada kesadaran dan kemauan kita sendiri untuk mengupayakannya," ujar Ican dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Ia pun meyakini, setiap usaha dan jerih lelah, serta doa yang mengiringi, niscaya dapat berhasil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com