Memulai perencanaan pensiun dan berinvestasi sejak dini akan membantu investor muda mengambil langkah untuk menghindari ketakutan yang dimiliki oleh pekerja lanjut usia dan kurang siap.
Northwestern Mutual mencatat, rata-rata orang Amerika atau sekitar 45 persen kemungkinan mereka akan hidup lebih lama dari tabungan pensiun mereka, dan 33 persen belum mengambil perencanaan untuk mengatasi kemungkinan tersebut.
“Hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi rasa takut adalah memulainya sedini mungkin,” kata Fuentes.
“Bahkan jika menurutmu penghematan 50 dollar AS setiap bulannya, demi 401.000 adalah sesuatu yang lebih baik daripada tidak sama sekali,” tambah dia.
Baca juga: Survei Populix: 54 Persen Masyarakat RI Belanja di E-commerce, Mayoritas Gen Z
Bagaimana solusinya?
Jika kamu ingin mendapatkan masa pensiun yang nyaman, kamu harus melakukan perencanaan tabungan pensiun kamu cara teratur. Idealnya, kamu harus meninjau kembali rencana kamu setiap tahun.
Hal ini membantu kamu memastikan bahwa kamu berada pada jalur yang tepat untuk mencapai target, terutama jika kamu berharap untuk pensiun dini. Melakukan perencanaan akan memberi kamu kesempatan untuk melakukan perubahan jika tujuan atau jadwal kamu berubah.
Selain itu, kamu juga perlu meningkatkan kontribusi pada dana pensiun kamu. Banyak penasihat merekomendasikan untuk menyisihkan 15 persen dari gaji tahunan untuk masa pensiun.
Hal ini tampaknya sulit, terutama bagi pekerja yang baru memulai karir mereka. Jika kamu tidak dapat mencapai target tersebut dengan segera, usahakan untuk meningkatkan kontribusi kamu secara rutin.
“Tantang diri kamu untuk menjadi lebih baik setiap tahunnya,” kata Fuentes.
“Tetapkan target tabungan baru setiap tahun. Bahkan penyesuaian kecil sebesar 1 persen per tahun saja sudah sangat berdampak,” jelasnya.
“Penjumlahan ini dalam jangka waktu 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun akan membuat perbedaan besar,” tegasnya.
Baca juga: Perbedaan Perilaku Belanja Online: Gen Z FOMO, Milenial Lebih Stabil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.