Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut KAI Pastikan PMN Rp 2 Trliun Cair Tahun Depan, untuk Beli KRL Baru

Kompas.com - 28/12/2023, 15:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo memastikan pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun dilakukan tahun 2024 mendatang.

Didiek mengatakan, PMN tersebut akan digunakan untuk penambahan kereta baru KRL Jabodetabek.

"Iya (PMN cair pada 2024), Iya itu mau beli KRL baru," kata Didiek usai peresmian PLTS di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Moeldoko Usul Bangun Stasiun Whoosh di Kopo, KAI Tunggu Kajian Pemerintah

Ilustrasi kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI).SHUTTERSTOCK/JOKO SL Ilustrasi kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI).

Didiek mengungkapkan, terkait pengadaan KRL baru, KAI akan bekerja sama dengan PT INKA (Persero) dan pihak Jepang.

"Masih dengan ini konteksnya dengan INKA dan Jepang," ujarnya.

Sebelumnya, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) melakukan beberapa cara untuk mendapatkan pendanaan untuk pembelian armada baru dan peremajaan KRL Jabodetabek.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pihaknya akan melakukan pinjaman ke bank hingga Rp 3,8 triliun. Namun, Anne belum dapat memastikan pinjaman tersebut akan melalui bank BUMN atau bank swasta lantaran masih dalam proses penjajakan bank.

Baca juga: Dirut KAI: Sekarang LRT Jabodebek Lebih Smooth dan Presisi

"Rencananya sih kita maksimal di Rp 3,6 triliun sampai Rp 3,8 triliun sesuai dengan asetnya kita. Ini lagi beauty contest juga," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Pusat KCI, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Selain pinjam ke bank, KCI juga akan mengajukan suntikan dana dari induk usaha yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sekitar Rp 800 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com