Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, KAI Catat 7.570 WNA Gunakan Moda Kereta Api

Kompas.com - 02/01/2024, 16:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penumpang kereta selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) tidak hanya berasal dari warga negara Indonesia (WNI) tetapi juga warga negara asing (WNA).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI mencatat hingga hari ke-12 Nataru yakni 21 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, terdapat 7.570 penumpang WNA yang menggunakan transportasi kereta api.

"Liburan Nataru tahun ini tidak hanya dinikmati oleh penumpang domestik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: KAI Tebar Diskon 24 Persen Mulai Hari Ini, Cek Daftar Keretanya di Sini

Dia mengungkapkan, para penumpang WNA tersebut banyak memilih rute kereta seperti Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Bandung-Yogyakarta pp, dan sebagainya.

Adapun para penumpang WNA tersebut di antaranya berasal dari Belanda, Jerman, Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, dan China.

Namun memang jika melihat total tiket kereta yang dijual KAI, jumlah penumpang WNA tersebut tidak sebanyak penumpang WNI.

Baca juga: Atasi Isu Roda Cepat Aus, Dirut KAI Ajak Warga Menjajal LRT Jabodebek yang Kini Lebih Smooth

Mengutip data KAI, total tiket KAI yang telah terjual selama periode Nataru atau 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024 mencapai 2.962.544 tiket atau 97,50 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.038.351 tiket.

Dengan demikian, ketersediaan tiket arus balik libur Tahun Baru periode 1-7 Januari 2024, masih terdapat 436.394 tiket atau 37 persen dari total keseluruhan 1.180.300 tiket yang masih bisa dibeli masyarakat.

"Jumlah ketersediaan tiket ini akan terus berkurang karena penjualan tiket masih berlangsung," kata Joni.

Baca juga: Tinjau 3 Stasiun, Menhub: Kereta Api Sangat Diminati Masyarakat

Joni menyebut, seluruh insan KAI memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang dihadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Nataru.

"Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Tujuannya jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya," tuturnya.

Baca juga: Kapan Kereta Cepat Whoosh Balik Modal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com