Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jacqueline Mars, Wanita yang Jadi Miliarder berkat Bisnis Permen dan Cokelat

Kompas.com - 06/01/2024, 16:37 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Jacqueline Mars merupakan salah satu wanita terkaya di dunia yang mewarisi kesuksesan bisnis permen dan cokelat yang sebelumnya dijalani oleh kakeknya.

Berdasarkan Forbes Real Time Billionaires, Jacqueline Mars masuk posisi ke-5 dengan nilai kekayaan bersih mencapai 38,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 600,4 triliun (kurs Rp 15.516 per dollar AS).

Jacqueline Mars merupakan wanita kelahiran 10 Oktober 1939 yang merupakan anak dari pasangan Forrest Mars dan Audrey Mars. Jacqueline Mars mewarisi bisnis kakeknya, Frank C Mars, di perusahaan permen, Mars Incorporated.

Baca juga: Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Jacqueline Mars memiliki sepertiga saham Mars, di mana perusahaan itu memproduksi permen, makanan, dan perawatan hewan peliharaan.

Beberapa produk Mars Incorporated yang paling dikenal masyarakat di antaranya Milky Way, M&M's, Twix, Skittles, dan Snickers.

Jacqueline Mars bekerja untuk perusahaan tersebut selama hampir 20 tahun dan menjabat sebagai dewan direksi hingga 2016.

Baca juga: Ahli Waris Bisnis LOreal Jadi Wanita Terkaya di Dunia, Hartanya Rp 1.491 Triliun

Putranya Stephen Badger juga berada pada posisi yang strategis di perusahaan, yakni sebagai dewan direksi Mars.

Sepanjang kariernya, Jacqueline Mars bertugas di dewan Arsip Nasional yang sebelumnya menjadi dewan direksi Opera Nasional Washington.

Jacqueline Mars memiliki dua saudara kandung, yakni Forrest Mars Jr dan John Mars. John memiliki sepertiga saham Mars, dan Forrest Jr. memiliki sisanya.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya Dunia yang Hartanya Melonjak Drastis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com