Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajaib Hadirkan Fitur Transfer RDN ke e-Wallet

Kompas.com - 11/01/2024, 15:33 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform investasi Ajaib menghadirkan fitur baru untuk para nasabah. Fitur tersebut memudahkan nasabah untuk melakukan transfer Rekening Dana Nasabah (RDN) ke dompet elektronik atau e-wallet.

Direktur Utama Ajaib Sekuritas Juliana mengatakan, nantinya investor Ajaib dapat melakukan transaksi ke e-wallet, sehingga lebih mudah serta fleksibel dalam bertransaksi secara digital.

“Kehadiran fitur baru ini, diharapkan memudahkan generasi muda Indonesia ke dalam layanan keuangan terkini,” kata Juliana di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Cara Trading Aset Kripto untuk Pemula di Aplikasi Ajaib

Ilustrasi investasi, berinvestasi.SHUTTERSTOCK/THAPANA_STUDIO Ilustrasi investasi, berinvestasi.

Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia Irvan Susandy mengatakan, pihaknya terus mendorong anggota bursa untuk melakukan inovasi dalam layanan keuangan dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah.

Irvan menekankan, inovasi dalam layanan keuangan tersebut diharapkan juga memperhatikan prinsip kehati-hatian serta mengedepankan perlindungan investor.

“Inovasi yang dihadirkan diharapkan dapat membuat investor ritel Indonesia semakin nyaman bertransaksi dan berinvestasi digital karena aman, mudah dan fleksibel,” ujar Irvan.

“Seluruh anggota bursa diharapkan menyediakan fitur dan layanan yang andal dan dilengkapi manajemen risiko, program anti pencucian uang, dan pendanaan terorisme yang mumpuni,” tambah Irvan.

Baca juga: Startup Ajaib PHK 67 Karyawan, Gaji Manajemen Dikurangi hingga Pendirinya Tak Digaji

Juliana menambahkan, pihaknya menyambut baik kebijakan baru BEI dan KSEI. Dia juga memastikan bahwa Ajaib menghadirkan sistem pembayaran yang aman dan mudah, serta menjadlin komunikasi dengan regulator terkait.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com