Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Imbal Hasil Surat Utang RI Serendah Jepang? Ini Kata Stafsus Sri Mulyani

Kompas.com - 11/01/2024, 16:16 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Ilustrasi obligasi.SHUTTERSTOCK/OK-PRODUCT STUDIO Ilustrasi obligasi.
"Jadi faktor trust penting selain fundamental ekonomi. Termasuk rating dari international agency juga berpengaruh," kata Yustinus.

Faktor yang juga mempengaruhi yield obligasi pemerintah ialah profil pemegang efek. Yustinus menyebutkan, yield obligasi Vietnam saat ini lebih rendah dibandingkan Indonesia.

Baca juga: Biayai Infrastruktur Berkelanjutan, IIF Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

Akan tetapi, sebagian besar obligasi Vietnam dimiliki oleh BUMN negara tersebut.

"Ini menjadi faktor-faktor yang perlu didalami. Tapi itu tidak mengurangi niat pemerintah untuk terus membuat yield kita kompetitif," katanya.

Yustinus menegaskan, pemerintah berupaya untuk mengelola yield obligasi dengan baik, salah satunya melalui perbaikan fundamental ekonomi nasional, sehingga pada akhirnya surat utang negara bisa memperoleh rating yang lebih positif ke depan.

"Kita terus berupaya membangun fundamental yang baik, lalu memperbaiki rating kita," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com