Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Target Sebar 80 Vending Machine Produk UMKM di Bandara hingga Kapal

Kompas.com - 30/01/2024, 18:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan setidaknya tersedia 80 fasilitas mesin penjual atau vending machine produk UMKM di tahun ini.

Mesin ini akan disebar di ruang-ruang publik seperti bandara, kantor BUMN-BUMN, hingga kapal.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, penempatan vending machine di ruang publik menjadi salah satu strategi perusahaan pelat merah dalam menyediakan akses pasar bagi pelaku UMKM.

Baca juga: Riset INDEF Sebut Program Pelatihan Digital Shopee Terpopuler di Kalangan UMKM

Vending machine UMKM di Stasiun Gondangdia Jakarta PusatDok Pertamina Vending machine UMKM di Stasiun Gondangdia Jakarta Pusat
"Target kita 80 (vending machine) di seluruh BUMN. Nanti ada di bandara, stasiun kereta, pelabuhan, kantor-kantor BUMN. Kita juga ingin Pelni adakan di kapal," ujarnya saat meresmikan vending machine di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/1/2024).

Adapun saat ini sudah terdapat enam vending machine produk UMKM yang tersedia di kantor Kementerian BUMN, stasiun, dan bandara.

Tiga di antaranya diresmikan pada hari ini yang ditempatkan di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Ketiganya merupakan vending machine yang dikelola PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT PLN (Persero).

Sementara tiga lainnya sudah tersedia di Kementerian BUMN yang dikelola PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, di Stasiun Gondangdia yang dikelola PT Pertamina (Persero), dan di Stasiun Gambir dikelola oleh PLN.

Baca juga: Riset INDEF: Shopee Jadi Platform Pilihan UMKM untuk Jualan Online

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com