Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Libur Panjang dan Pemilu, OIKN Masih Cari Jadwal untuk Groundbreaking Ke-5 di IKN

Kompas.com - 30/01/2024, 21:51 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) masih mengatur jadwal groundbreaking tahap 5 di IKN. Setelah pada 17 Januari 2024 lalu dilaksanakan groundbreaking tahap 4.

Mulanya groundbreaking kelima ini bakal berlangsung pada Februari 2024, namun pada bulan itu bertepatan dengan libur nasional Isra Miraj pada 8 Februari 2024, cuti bersama pada 9 Februari, dan Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024. Lalu pada 14 Februari 2024 akan berlangsung pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Belum tahu, sama sekali kita belum tahu. Karena ini banyak hari libur itu tadi, dan kan mau ada pemilu dan sebagainya," ujar Juru Bicara OIKN Troy Pantouw saat ditemui di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Realisasi Kereta Otonom di IKN Masih Dikaji, OIKN: Regulasinya Paling Penting

Otorita Ibu Kota Negara (IKN)  menggelar Nusantara Fair 2024 yang berlangsung di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, selama tiga hari yaitu 26-28 Januari 2024. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menggelar Nusantara Fair 2024 yang berlangsung di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, selama tiga hari yaitu 26-28 Januari 2024.

Untuk itu, hingga saat ini pihaknya masih mempertimbangkan kapan groundbreaking tahap 5 bakal dilaksanakan. Namun dia berharap ini bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana awal.

"Lagi konsolidasi. Kita akan informasikan (jika sudah dipastikan jadwal groundbreaking tahap 5). Insya Allah tapi di bulan Februari ya," ucapnya.

Sebagai informasi, OIKN mencatat total investasi yang masuk ke IKN dalam groundbreaking atau peletakan batu pertama tahap 1 sampai 4 mencapai Rp 47,5 triliun.

Dari total investasi tersebut sebanyak Rp 35,9 triliun merupakan investasi murni dari swasta. Pasalnya, pada groundbreaking tahap 1 hingga 4 ini terdapat lembaga non-pemerintahan seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI) yang turut melaksanakan groundbreaking.

Baca juga: Daftar Proyek yang Dibangun di IKN pada Groundbreaking 1-4, Total Investasi Rp 47,5 Triliun

Proyek-proyek yang digroundbreaking pada tahap 1 hingga 4 ini akan menjadi dasar pembentukan ekosistem di IKN, yakni berupa fasilitas publik, kantor pemerintahan, tempat hiburan, mall, hotel, hingga tempat olahraga.

Dalam bahan paparannya, OIKN merincikan total investasi itu berasal dari groundbreaking tahap 1 sebesar Rp 22,9 triliun untuk membangun hotel rumah sakit, pelatihan sepak bola internasional, dan mixed use.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com