Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappebti: 2023, Transaksi Aset Kripto Turun tapi Jumlah Investornya Bertambah

Kompas.com - 31/01/2024, 21:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah transaksi aset kripto di Indonesia mengalami penurunan sebesar 51,29 persen selama 2023, yaitu menjadi Rp 149,25 triliun dari Rp 306,4 triliun pada tahun sebelumnya.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan, meski demikian industri kripto di Indonesia tetap menunjukkan potensi ekonomi yang kuat.

Hal ini terlihat dari jumlah investor aset kripto di Indonesia meningkat 9,8 persen menjadi 18,51 juta investor sepanjang 2023.

Baca juga: Platform Jual Beli Kripto Ini Dukung Inklusivitas di Industri Blockchain

"Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem aset digital," ujarnya dalam acara Indonesia Crypto Outlook 2024 di The Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Tahun 2023 disebut sebagai masa pemulihan pasar kripto dengan total kapitalisasi pasar meningkat sekitar 108 persen.

Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh kemajuan di Kuartal I dan IV dengan peningkatan masing-masing sebesar 48,3 persen dan 54,4 persen. Pencapaian ini meningkat signifikan dibandingkan penurunan pasar sekitar 64 persen pada 2022.

"Saya kira ini adalah suatu hal yang luar biasa mengingat perdagangan aset kripto sejak diatur tahun 2019, kemudian mulai bertransaksi 2020. Transaksinya waktu itu masih mungkin kecil Rp 64,9 triliun dalam satu tahun karena 2020 itu memang seperti 2024 ini yang memasuki halving pada waktu itu," ucapnya.

Menurut dia, kinerja positif pada 2023 ini didukung oleh berbagai perkembangan positif dalam dunia kripto. Di antaranya adalah optimisme terhadap ETF Bitcoin spot dan antisipasi halving Bitcoin.

Selain itu, kondisi makroekonomi yang lebih stabil, seperti pertumbuhan PDB global yang konsisten dan penurunan inflasi, juga turut mempengaruhi kinerja positif di tahun ini.

Bitcoin masih menjadi kripto paling dominan yang menguasai 50,2 persen dari total kapitalisasi pasar. Bitcoin juga menjadi aset dengan pertumbuhan terbaik setiap tahunnya dalam 8 tahun terakhir.

Baca juga: SEC Setujui ETF Bitcoin, Indodax: Sinyal Positif bagi Industri Kripto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com