Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Cetak Rekor Laba Rp 60,4 Triliun, Erick Thohir: Hasil Profesionalisme dan Tata Kelola yang Baik

Kompas.com - 01/02/2024, 12:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi atas kinerja positif yang dicatatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) hingga akhir tahun 2023.

Sebelumnya, BRI telah merilis publikasi kinerja keuangan Kuartal IV 2023 pada Rabu (31/1/2024). Sepanjang tahun 2023 BRI berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 60,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Erick mengungkapkan prestasi tersebut tak lepas dari profesionalisme dan tata kelola yang baik alias governance yang telah diterapkan dengan baik di BRI.

Baca juga: Agresif, BRI Targetkan Pertumbuhan Kredit Tahun Ini hingga 12 Persen

Ilustrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.SHUTTERSTOCK/FARISFITRIANTO Ilustrasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

“Kinerja cemerlang BRI tersebut tidak mungkin akan dicapai oleh BRI tanpa adanya good corporate governance. Ini juga sesuai dengan langkah Kementerian BUMN yang terus mendorong perusahaan BUMN agar dalam menjalankan bisnisnya berjalan secara transparan, akuntabel dan efektif," ujar Erick.

Erick menyebut hal ini sejalan dengan komitmen BUMN untuk selalu melakukan transformasi dan perbaikan, sehingga tidak hanya good corporate governance yang berjalan dengan baik, namun juga selalu menjaga amanah yang diberikan dengan melakukan transformasi dan perbaikan.

Hingga akhir Desember 2023, BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2 persen (yoy) menjadi Rp 1.266,4 triliun. Pencapaian ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit industri perbankan nasional yang sebesar 10,4 persen (yoy) sepanjang tahun 2023.

Apabila dirinci, seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif, segmen mikro tercatat tumbuh 10,9 persen (yoy) menjadi Rp 611,2 triliun, dan segmen konsumer tumbuh 13,4 persen (yoy) menjadi Rp 190 triliun.

Baca juga: Kredit BRI Tumbuh 11,2 Persen Menjadi Rp 1.266 Triliun Sepanjang 2023

Kemudian, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,6 persen (yoy) menjadi Rp 267,5 triliun dan segmen korporasi tumbuh 13,8 persen (yoy) menjadi Rp 197,7 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com