JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Minggu (4/2/2024) mendatang. Dalam debat terakhir ini, salah satu tema yang akan dibahas adalah ketenagakerjaan.
Adapun dalam visi misinya, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjanjikan 15 juta hingga 17 juta lapangan kerja.
Berikut rangkuman visi dan misi capres dan cawapres tentang ketenagakerjaan.
Baca juga: Terima Aduan Pengusaha soal Pajak Hiburan, Luhut: Kasian, akan Berdampak pada 20 Juta Lapangan Kerja
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam visi misi berjudul "Indonesia Adil Makmur untuk Semua" menjanjikan penciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru.
"Menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru termasuk pekerjaan hijau/green jobs pada 2025-2029," demikian keterangan dalam visi misi capres dan cawapres nomor urut 1, dikutip Jumat (2/2/2024).
Selain itu, Anies dan Cak Imin berjanji akan menciptakan lapangan kerja berkualitas dan menurunkan proporsi pekerja sektor informal dari 60,12 persen (data Februari 2023) menjadi 50 persen pada 2029.
Lalu, menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk di sektor industri manufaktur, guna menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen (data Februari 2023) menjadi 3,5-4,0 persen pada 2029.
Baca juga: IMF: Dampak AI, 40 Persen Lapangan Kerja di Seluruh Dunia Bisa Hilang
"Penegakkan peraturan ketenagakerjaan untuk menata peran Tenaga Kerja Asing (TKA), termasuk dengan memberantas TKA ilegal," demikian keterangan dalam visi misi capres dan cawapres nomor urut 1.
Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam visi misinya berjanji mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18 sampai 24 tahun sebagai karyawan tetap melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan.
Kemudian menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran.
Lalu memperketat masuknya tenaga kerja asing (TKA) melalui pembentukan Satgas Pengawasan TKA untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri.
Baca juga: Prabowo-Gibran Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja, TKN: Target yang Masuk Akal
"Memberikan bantuan dan insentif untuk membuka usaha melalui Gerakan Ekonomi Kerakyatan dengan membangun pusat kewirausahaan di tingkat kabupaten untuk memperkuat produk-produk UMKM," demikian keterangan visi misi capres dan cawapres nomor urut 2.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berjanji mencipatakan 17 lapangan kerja baru. Hal tersebut tertuang dalam visi misinya berjudul "Menuju Indonesia Unggul".
"17 juta lapangan kerja baru, memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," demikian keterangan dalam visi misi capres dn cawapres nomor urut 3.
Kemudian Ganjar dan Mahfud juga berjanji menciptakan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM serta usaha-usaha yang mampu naik kelas secara konsisten.
Baca juga: Industri Kendaraan Listrik Diyakini Dapat Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Ini dilakukan melalui penataan dan implementasi regulasi untuk menjamin kepastian hukum serta menempatkan rakyat sebagai pusat dalam kegiatan berusaha.
Lalu memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35 persen untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan serta fasilitasi akses pasar.
Sebagai informasi, Debat Pilpres babak terakhir ini akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2023).
Tema debat kelima adalah Kesejahteraan Sosial, Pembangunan SDM dan Inklusi. Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.
Baca juga: Pengamat Prediksi Cawapres Bahas Ekonomi Berkelanjutan sampai SDM dalam Debat Keempat
Rencananya, debat akan berlangsung selama 150 menit, dengan perincian 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk jeda iklan.
Debat pun dibagi menjadi enam segmen. Pada segmen pertama, capres akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja.
Kemudian, pada segmen kedua dan ketiga, capres akan menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya