Menurut Fahmi, apabila stabilitas pasar kripto semakin membaik, terdapat kemungkinan pasar akan memulai kembali reli yang akan berpotensi menembus area harga tertinggi pada reli sebelumnya di 48.000 dollar AS yang terjadi pada 11 Januari 2024 lalu.
“Potensi ini menjadi momentum positif bagi pasar kripto secara keseluruhan menjelang Bitcoin halving pada April mendatang, yang biasanya akan diikuti dengan fase konsolidasi selama beberapa minggu atau bahkan bulan,” terang Fahmi.
Baca juga: Platform Jual Beli Kripto Ini Dukung Inklusivitas di Industri Blockchain
Lebih lanjut, ia menjelaskan, hampir seluruh ekosistem, sektor, dan niche altcoin juga memiliki potensi yang kurang lebih sama untuk menghijau.
Oleh karena itu, sektor finansial, layer 1, dan ekosistem lainnya berpeluang untuk terapresiasi apabila Bitcoin dapat menembus area 48.000 dollar AS.
Untuk merespons potensi ini, Reku juga telah me-listing koin-koin baru setiap minggunya untuk memperluas pilihan pengguna dalam mempertimbangkan strategi diversifikasinya.
"Setiap aset memiliki fungsi, fundamental, dan tingkat volatilitas yang berbeda. Ada aset kripto yang cocok dimanfaatkan untuk berinvestasi jangka panjang maupun jangka pendek. Tentunya, tetap perlu disesuaikan dengan tujuan dan strategi investasi masing-masing individu,” tandas Fahmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.