Baca juga: 3 Mitos Investasi yang Tidak Perlu Dipercaya, Ganggu Tujuan Keuangan
Bahkan analis saham yang bekerja untuk perusahaan investasi pun salah paham dan biasanya memiliki pemahaman yang kuat tentang perusahaan dan industri yang mereka bahas.
Dengan kata lain, meskipun mereka memenuhi syarat untuk memberikan pendapat, mereka tetap saja bisa salah.
Bahkan investor paling berpengalaman dan sukses sekalipun tidak dapat memprediksi masa depan. Jika seorang profesional investasi menjamin hasil tertentu atas investasi Anda, anggap itu sebagai tanda bahaya.
Mengikuti investor lain adalah kesalahan investasi lainnya karena tidak melibatkan penelitian, melainkan mencerminkan apa yang dilakukan investor lain. Banyak orang baru mendengar tentang investasi setelah kinerjanya bagus.
Baca juga: Gabungan Dua Kelas Aset Ini Cocok untuk Investasi di Tahun Pemilu
Jika suatu saham tertentu harganya naik dua atau tiga kali lipat, media arus utama cenderung meliput pergerakan tersebut sebagai hal yang menarik.
Namun, seringkali saat sudah diliput media, saham mungkin sudah mencapai puncaknya. Pada saat itu, investasi tersebut kemungkinan dinilai terlalu tinggi.
Namun demikian, media dan media sosial dapat mendorong harga saham lebih tinggi ke wilayah yang dinilai terlalu tinggi (overvalued).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.