Ketika Anda menginvestasikan uang panas, emosi dan tingkat stres akan meningkat, yang dapat menyebabkan keputusan investasi yang buruk dan impulsif.
Baca juga: Mau Investasi di 2024, Baiknya Pilih Saham atau Obligasi?
Saat mengevaluasi saham, pertimbangkan toleransi risiko Anda, yaitu kesediaan Anda untuk kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal dengan imbalan keuntungan yang lebih tinggi.
Jangan menginvestasikan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya, seperti uang sewa atau tabungan darurat.
Sebaliknya, Anda akan membuat keputusan investasi yang jauh lebih baik dengan menginvestasikan uang yang mampu Anda pertaruhkan.
Kesalahan investasi lainnya adalah kurangnya kesabaran. Jika Anda berinvestasi untuk jangka panjang, saham mungkin tidak langsung mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Investor Mengambil Imbal Hasil Investasi?
Jika tim manajemen perusahaan mengumumkan strategi baru, mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan atau beberapa tahun agar pendekatan baru tersebut dapat diterapkan.
Seringkali, investor akan membeli saham tersebut dan kemudian langsung mengharapkan saham tersebut bertindak demi kepentingan terbaiknya.
Mendapatkan tip atau informasi saham dari sumber yang salah adalah kesalahan investasi yang umum dan mahal.
Tidak ada kekurangan dari mereka yang disebut ahli yang bersedia memberikan pendapat mereka sambil menyajikannya seolah-olah mereka terpelajar dan selalu benar.