Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Pemerataan Ekonomi di Tanah Air, Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

Kompas.com - 15/02/2024, 14:41 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Hal tersebut menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa mendatang.

Baca juga: CEK FAKTA: Gibran Sebut IKN Membuka Titik Pertumbuhan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Sebagai mitra pemerintah dan agen perubahan, Bank Mandiri meyakini bahwa penyaluran kredit infrastruktur akan terus tumbuh.

“(Karena itu) Bank Mandiri akan konsisten mendukung pembiayaan infrastruktur dari hulu ke hilir, dengan menggunakan keahlian yang cukup luas, sambil tetap menerapkan prinsip kehati-hatian,” ucap Susana Indah.

Sektor infrastruktur punya andil cukup besar

Senada dengan Susana Indah, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan bahwa sektor infrastruktur memiliki dampak signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Proyek infrastruktur memiliki efek pengganda yang besar dalam perekonomian, termasuk penciptaan lapangan kerja," tuturnya.

Baca juga: Peran Penting Pembiayaan Infrastruktur Special Mission Vehicle untuk Membangun Negeri

Berdasarkan riset Tim Ekonom Bank Mandiri, dampak ekonomi dari proyek infrastruktur yang diprioritaskan pemerintah, seperti pembangunan jalan tol, light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), kawasan pariwisata, dan kawasan industri dengan total nilai proyek mencapai Rp 430,0 triliun, berpotensi meningkatkan pendapatan domestik bruto (PDB) sebesar Rp 690,5 triliun.

Selain itu, terdapat potensi penyerapan 2,4 juta tenaga kerja baru dari pembangunan berbagai proyek infrastruktur tersebut.

Dalam jangka menengah dan panjang, pembangunan infrastruktur juga berpotensi memberikan dampak positif bagi industri turunannya, seperti pengadaan listrik dan gas, penyediaan akomodasi makan dan minum, transportasi dan pergudangan, serta industri pengolahan dan properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com