Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Besar, MUFG Nilai Indonesia Masih Menarik jadi Tujuan Investasi

Kompas.com - 15/02/2024, 19:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Bank Ltd menyampaikan, Indonesia masih menjadi tempat investasi yang menarik dinilai dari ukuran pasar.

Executive Officer, Country Head of Indonesia, MUFG Bank Ltd Kazushige Nakajima menuturkan, Indonesia masih memiliki potensi besar, terutama dengan industri sektor keuangan

"Soal pengembalian profitabilitas (atas investasi) ya hasilnya seperti yang Anda lihat di informasi publik dari tiap-tiap (anak usaha) kami," kata dia dalam Exclusive Interview di Jakarta Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Bank Sentral Bersiap Turunkan Suku Bunga, Simak Strategi Investasi bagi Pemula

Exclusive Interview MUFG, Danamon, dan Adira Finance, Kamis (15/2/2024).KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Exclusive Interview MUFG, Danamon, dan Adira Finance, Kamis (15/2/2024).

Ia menambahkan, Indonesia masih dianggap menarik dari segi ukuran pasar. Hal tersebut dibandingkan dengan rentetan akuisisi yang dilakukan MUFG di Thailand 10 tahun lalu.

"Namun dari segi ukuran pasar, potensi pertumbuhan, Indonesia lebih besar," imbuh dia.

Di sisi lain, Nakajima melihat pentingnya melihat peluang investasi yang tidak hanya sekadar menghasilkan pendapatan perusahaan, tetapi juga pada pengembangan bisnis secara keseluruhan.

Adapun sebagai salah satu investor yang berasal dari Jepang, MUFG tidah hanya melakukan akuisisi bisnis, tetapi juga berinvestasi dalam sisi sumber daya manusia.

Baca juga: Soal Dampak Investasi dari Pilpres Satu Putaran, Ekonom: Investor Masih Wait and See

"Di Indonesia, kami melihat potensi besar untuk berinvestasi dalam tenaga kerja, mulai dari merekrut hingga melatih secara berkelanjutan," terang dia.

Dari sisi politik, Indonesia dinilai berada dalam posisi yang menguntungkan. Kestabilan politik disebut akan membentuk prospek ekonomi yang positif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com